INFOKU, BLORA - Bersiap mengulang kesuksesan Pengkoljagong Mural
Festival 2020 pada Agustus lalu, dalam waktu dekat Desa Pengkoljagong Kecamatan
Jati Kabupaten Blora segera menggelar Festival Bambangan Cakil.
Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono datang ke Semarang untuk menemui
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (10/10/2020).
"Kita menyampaikan ke Pak Ganjar Pranowo perihal Festival Bambang
Cakil 2020 yang akan digelar bulan Desember tahun ini di desa Pengkoljagong."kata
Sugiyono, Rabu (14/10/2020).
Saat ditemui di rumah dinasnya, dalam suasana yang santai Ganjar menyampaikan supaya mekuni apapun itu dari hal yang terkecil, termasuk keinginan menggelar festival Bambangan Cakil.
Ia juga mengucapkan terimakasih karena ada kenang-kenangan berupa lukisan
yang bergambar dirinya dan Bung Karno. Lukisan yang terbuat dari kayu Jati
tersebut merupakan karya Ian. Seniman yang berasal dari Kabupaten.
Maksud dari digelarnya Festival Bambangan Cakil, ialah usaha untuk mengenalkan
kembali seni tari Bambangan Cakil ke masyarakat terutama generasi muda. Budaya
yang berasal dari Jawa Tengah ini hampir punah di kalangan generasi muda.
Selain itu, ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Pengkoljagong
sebagai desa wisata. Ganjar mengapresiasi langkah tersebut karena akan
mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Kalau bisa jangan hanya tahun ini, menggelar Festival Bambangan Cakil.
Buat sebagai acara atau agenda tahunan desa,"kata Ganjar.
Sugiyono juga mengenalkan produk UMKM yang berasal Desa Pengkol Jagong,
tepatnya Dusun Temuireng.
Produk tersebut berupa sandal. Ia juga menambahkan bahwa UMKM ini merupakan
inisiasi dari warga Temuireng untuk memberdayakan masyarakat desa.
“Produk bagus ini, kalau bisa jangan hanya sablon Dolan Blora atau I Love Blora. Coba aja sablon Pengkoljagong, sebagai salah satu langkah memperkenalkan desa ke khalayak umum.” Imbuh Gubernur Jawa Tengah.
Terakhir, Ganjar Pranowo menyampaikan dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, panitia Festival Bambangan Cakil harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Endah/TGH)
0 Comments
Post a Comment