INFOKU, SEMARANG - Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menerima
audiensi beberapa perwakilan organisasi mahasiwa yaitu GMNI, PMII, dan HMI, di
kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (15/10/2020).
Mahasiswa menyampaikan
aspirasi terkait tindakan represif oleh oknum kepolisian kepada mahasiswa yang
tertangkap saat demo terkait Omnibuslaw beberapa hari yang lalu didepan gedung
DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Dalam diskusinya, Pilus mengajak mahasiswa memandang dari berbagai sisi.
Dia memahani
semangat mahasiswa sebagai insan akademis dan berpikir kritis dalam menyikapi
Omnibuslaw.
Namun, di satu sisi
semua pihak juga harus memahami kondisi psikologis kepolosian saat bertugas
dalam menghadapi situasi demontrasi.
"Prinsipnya
akan kita teruskan ke komisi A untuk bisa dimediasi dan ketemu titik tengah
terbaik," ucap Pilus dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan
ini, Pilus juga bertukar pandangan mengenai logika-logika akademis dengan para
mahasiswa agar substansi dari omnibuslaw ini tetap on the right track atau
berada di jalur yang benar.
Dia pun
mengapresiasi daya kiritis dan logika dari para mahasiswa.
Pemikiran kritis
ini sangat perlu untuk menbangun kecerdasan berpikir masyarakat.
"Apalagi di
era saat ini disinformasi menjadi isu, kita perlu lebih cerdas dalam menyikapi framing
media," pungkasnya. (Tanti/TRB)
0 Comments
Post a Comment