Kasdim Blora Minta Warga Patuhi Prokes
INFOKU,BLORA – Kepala Staf Komando Distrik
Militer (Kasdim) 0721/Blora Mayor Infanteri Budi Leksono menyampaikan pada masa
kenormalan baru (new normal) kita bebas melaksanakan aktivitas, tetapi harus
dan wajib mematuhi protokol kesehatan (Prokes)
Hal itu disampaikan Kasdim 0721/Blora Blora Mayor Infanteri Budi Leksono mewakili Dandim Letkol Ali Mahmudi, SE pada konferensi pers di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (3/9/2020).
“Seperti
halnya di tempat-tempat keramaian baik di pasar, Alun-alun, lapangan Kridosono
kafe atau pun tempat lainnya yang mengundang kerumunan banyak orang. Di situ
disediakan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan. Manfaatkan sarana tersebut
untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19,” terang Kasdim 0721/Blora.
Kasdim
mengungkapkan, hal itu penting dilakukan oleh warga masayarakat karena
berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga
pukul 13.00 WIB, Kamis (3/9/2020), jumlah pemeriksaan swab yang dilakukan oleh
Pemkab Blora melalui Dinas Kesehatan sebanyak 2.258 orang.
“Sedangkan
positif Covid-19 ada 327 orang. Terdiri dua orang dirawat, isolasi mandiri 53
orang. Sembuh 248 orang dan meninggal dunia sebanyak 24 orang,” urainya.
Oleh
karena itu pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Blora untuk
selalu patuh protokol kesehatan dan menerapkan 3M.
Yakni,
memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau cairan
hand sanitizer dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Warga juga
diingatkan untuk tidak memakai perhiasan baik imitasi atau asli, tidak memakai
barang-barang yang bermerk dan tidak membawa telepon genggam (handphone) di
tempat keramaian.
“Gunakan
handphone di tempat yang aman, selalu memperhatikan situasi dan kondisi di sekeliling
kita dan tetap waspada,” tegasnya.
Selain itu
warga diajak selalu bersikap ramah terhadap semua orang, kuasai diri dan jangan
mudah terpancing emosi.
“Serta
yang tak kalah penting adalah selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha
Esa sebelum keluar rumah. Mari kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 ini
segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas normal kembali,” ucapnya.
Hadir
dalam konferensi pers, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah
(BPBD) Blora Hadi Prasen dan Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur
Rokhim.
Kepala
Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Blora Hadi Praseno,
menyebut, penyebaran Covid-19 sampai saat ini, masih terus terjadi. Satgas
penanganan Covid-19 Kabupaten Blora terus fokus menangani pandemi Covid-19
melalui pendekatan serta perubahan perilaku masyarakat.
Implementasi
dari perubahan perilaku masyarakat adalah, dengan kepatuhan dan disiplin dalam
menerapkan protokol kesehatan melalui fungsi edukasi, sosialisasi dan mitigasi
yang baik dan tepat kepada masyarakat.
“Gerakan
3M di masa adaptasi kebiasan baru, merupakan salah satu upaya tepat dan efektif
guna mencegah penularan Covid-19,” kata Hadi Praseno.
Sementara
itu Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim mengatakan hingga saat
ini di ruang isolasi rumah sakit setempat tidak merawat pasien yang diduga
Covid-19.
“Jadi hari ini kondisinya kosong, tidak ada pasien, semoga kondisi ini bisa berjalan terus, yang menandakan kasus-kasus Covid-19 yang perlu penanganan sudah menurun,” terangnya.
Dengan demikian, kata dia, sejak adanya Covid-19, di RSUD Cepu telah merawat 110 pasien, dengan rincian pada bulan April 2020 sebanyak 16 pasien, Mei 2020 merawat 25 pasien, Juni 2020 sebanyak 21 pasien, Juli 2020 sebanyak 19 pasien, Agustus 2020 sebanyak 29 dan sampai dengan awal September 2020 ada dua orang pasien. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment