Sudah 327 Kasus Positif Covid 19 di Blora

 

Kasdim Blora Minta Warga Patuhi Prokes

INFOKU,BLORAKepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0721/Blora Mayor Infanteri Budi Leksono menyampaikan pada masa kenormalan baru (new normal) kita bebas melaksanakan aktivitas, tetapi harus dan wajib mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.


Hal itu disampaikan Kasdim 0721/Blora Blora Mayor Infanteri Budi Leksono mewakili Dandim Letkol Ali Mahmudi, SE pada konferensi pers di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (3/9/2020).

“Seperti halnya di tempat-tempat keramaian baik di pasar, Alun-alun, lapangan Kridosono kafe atau pun tempat lainnya yang mengundang kerumunan banyak orang. Di situ disediakan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan. Manfaatkan sarana tersebut untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19,” terang Kasdim 0721/Blora.

Kasdim mengungkapkan, hal itu penting dilakukan oleh warga masayarakat karena berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 13.00 WIB, Kamis (3/9/2020), jumlah pemeriksaan swab yang dilakukan oleh Pemkab Blora melalui Dinas Kesehatan sebanyak 2.258 orang.

“Sedangkan positif Covid-19 ada 327 orang. Terdiri dua orang dirawat, isolasi mandiri 53 orang. Sembuh 248 orang dan meninggal dunia sebanyak 24 orang,” urainya.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Blora untuk selalu patuh protokol kesehatan dan menerapkan 3M.

Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir atau cairan hand sanitizer dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

Warga juga diingatkan untuk tidak memakai perhiasan baik imitasi atau asli, tidak memakai barang-barang yang bermerk dan tidak membawa telepon genggam (handphone) di tempat keramaian.

“Gunakan handphone di tempat yang aman, selalu memperhatikan situasi dan kondisi di sekeliling kita dan tetap waspada,” tegasnya.

Selain itu warga diajak selalu bersikap ramah terhadap semua orang, kuasai diri dan jangan mudah terpancing emosi.

“Serta yang tak kalah penting adalah selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum keluar rumah. Mari kita semua berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas normal kembali,” ucapnya.

Hadir dalam konferensi pers, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Blora Hadi Prasen dan Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Blora Hadi Praseno, S.Sos menyebut, penyebaran Covid-19 sampai saat ini, masih terus terjadi. Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Blora terus fokus menangani pandemi Covid-19 melalui pendekatan serta perubahan perilaku masyarakat.

Implementasi dari perubahan perilaku masyarakat adalah, dengan kepatuhan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan melalui fungsi edukasi, sosialisasi dan mitigasi yang baik dan tepat kepada masyarakat.

“Gerakan 3M di masa adaptasi kebiasan baru, merupakan salah satu upaya tepat dan efektif guna mencegah penularan Covid-19,” kata Hadi Praseno.

Sementara itu Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim mengatakan hingga saat ini di ruang isolasi rumah sakit setempat tidak merawat pasien yang diduga Covid-19.

“Jadi hari ini kondisinya kosong, tidak ada pasien, semoga kondisi ini bisa berjalan terus, yang menandakan kasus-kasus Covid-19 yang perlu penanganan sudah menurun,” terangnya.

Dengan demikian, kata dia, sejak adanya Covid-19, di RSUD Cepu telah merawat 110 pasien, dengan rincian pada bulan April 2020 sebanyak 16 pasien, Mei 2020 merawat 25 pasien, Juni 2020 sebanyak 21 pasien, Juli 2020 sebanyak 19 pasien, Agustus 2020 sebanyak 29 dan sampai dengan awal September 2020 ada dua orang pasien. (Endah/KOM)



Post a Comment

0 Comments