Sebut Diri Barisan Banteng Ketaton

 

Pasangan Dwi Astutiningsih- Riza Yudha Bergerak Cepat

INFOKU,BLORA - Pasangan ketiga di Pilkada Blora mendaftar ke KPU. Pasangan Dwi Astutiningsih - Riza Yudha didukung Partai Golkar, Demokrat dan Hanura.

Kedua Paslon tersebut mengatakan dirinya adalah kader PDIP, sehingga para pendukung menyebut Paslon tersebut sebagai banteng ketaton atau banteng terluka.

Pasangan tersebut datang ke KPU Blora didampingi pengurus partai pengusul dan diiringi relawan Barisan Banteng Ketaton (Beton).

Pasangan Dwi Astuti – Riza Yuda (ASRY) saat Konfrensi Pers usai berkas dinyatakan Lengkap dan Sah.

Sebagaimana diketahui Dwi Astuti adalah anggota Komisi A DPRD Blora dari F-PDIP yang terancam dipecat dari partainya karena melawan DPP PDIP yang memberikan rekomendasi ke pasangan Arif Rohman - Tri Yuli Setyowati.

"Berkas kami dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Blora," kata Dwi Astutiningsih yang Juga Wakil Ketua DPRD Blora dari PDIP pada Periode Sebelumnya,  di depan gedung KPU, Minggu (6/9/2020).

Bakal Cawabup Riza Yudha menegaskan akan segera tancap gas untuk memenangkan Pilkada Blora. Riza juga mendesak tidak ada mobilisasi birokrasi dan ASN dalam Pilkada Blora.

Hal itu perlu dia sampaikan, mengingat karena Bakal Cabup Umi Kulsum merupakan Istri dari Bupati Blora Djoko Nugroho.


Sedangkan Bakal Cabup lainnya Arif Rohman saat ini masih menjabat wakil bupati.

Riza Yuda juga kader PDIP dan sempat mengikuti penjaringan Pilkada di PDIP.

Keduanya kemudian mencari dukungan untuk tetap bisa maju dalam Pilkada.

Akhirnya rekomendasi dari partai Golkar (5 kursi) diperoleh Kamis yang lalu, rekomendasi dari Partai Hanura (2 kursi) diperoleh pada hari Jumat, sedangkan rekomendasi partai Demokrat (5 kursi) sudah diterima 31 Agustus lalu.

Karena itulah pasangan ini menyebut diri sebagai banteng ketaton. Saat mendaftar, keduanya juga diiringi oleh relawan Barisan Banteng Ketaton (Beton).

"Hati-hati, jangan macam-macam dengan banteng yang sakit hati," kata Riza.

Pasangan Dwi Astutik –Riza (ASRI) dipastikan sebagai pasangan terakhir.

Komisioner KPU Blora, Husein mengatakan, jatah kursi pendaftaran Pilkada Blora telah habis.

"Pilkada Blora terdapat 3 calon pasangan dan jatah kursi di parlemen telah diambil ketiganya," paparnya.(Endah/DTK)

Baca model tabloid 
Gambar Klik Kanan, pilih buka Link baru




 

Post a Comment

0 Comments