INFOKU, BLORA - Pasca semburan lumpur bercampur gas di oro
oro kesongo, desa Gabusan, Keacamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, terus melakukan penelitian
terjadinya semburan.
Petugas juga masih selalu memgingatkan kepada warga, agar tetap berhati hati dan waspada. Karena dilokasi tersebut masih dikawatirkan terjadi semburan susulan.
“Sampai dengan saat
ini kami, terus memantau perkembangan lumpur, bersama TNI – Polri terus
menghimbau kepada warga setempat untuk tetap berhati – hati dan waspada,” ucap
Hadi Praseno Kepala Pelaksana BPBD Blora saat ditemui dilokasi.
Dari Pantauan,
hingga saat ini kondisi di oro – oro kesongo masih ramai didatangi warga dari
berbagai daerah.
Baik dari Blora
sendiri maupun dari daerah lain sekitar blora, seperti Grobogan, Pati dan
Rembang. mereka penasaran ingin menyaksikan dari dekat peristiwa yang lagi
viral di media sosial maupun media nasional.
Menurut Hadi Praseno,
BPBD bersama petugas lainya sudah memasang berbagai himbauan, agar masyarakat
jangan mendekat ke lokasi bekas semburan. Himbauan berupa Baner, Spanduk dan
garis police line, karena gasnya masih berbahaya.
“Kami bersama
petugas lain, berupaya menghimbau agar warga, jangan mendekat dulu, karena
gasnya masih berbahaya,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mengadakan penelitian dengan tim geologi tentang penyebab terjadinya semburan, yang nantinya akan dikirim ke Bandung untuk dijadikan rekomendasi didaerah.
“Kita masih selidiki bersama tim Geologi
dari Kementrian ESDM Badung, agar hasilnya nanti, bisa dikirim sebagai
rekomendasi Pemkab Blora,” paparnya
Ia membhakan, warga yang nekat mendekat ke
lokasi semburan bukan orang dari desa setempat, melainkan dari luar desa. (Endag/BJ)
0 Comments
Post a Comment