INFOKU,
BLORA - Dinas
Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) mengusulkan sebanyak
5.262 pelaku usaha UKM di Blora terima program Bantuan Presiden Usaha
Mikro (BPUM).
Menurut Kepala Bidang Koperasi Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Edy Suprapto, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di Kabupaten Blora telah dilakukan langkah strategis untuk mendorong para pelaku ekonomi khusunya UKM Mikro dan Ultra Mikro agar mampu bertahan melanjutkan usahanya.
Adapun
langkah yang dimaksud adalah mensukseskan program Bantuan Presiden Usaha
Mikro (BPUM) untuk 12 juta UKM di seluruh Indonesia.
“Masing-masing
UKM mendapatkan bantuan modal sebesar Rp2,4 juta, yang disalurkan melalui
rekening Bank penerima manfaat,” kata Edy dalam konferensi pers di posko Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Senin lalu.
Ia
menyebutkan sampai dengan 31 Agustus 2020, lanjutnya, sudah diusulkan sebanyak
5.262 UKM. Tahap I sebanyak 4289 UKM. Tahap II sebanyak 973 UKM.
“Untuk itu
kepada warga masyarakat pelaku UKM yang memenuhi kriteria silahkan mendaftar
dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sebagai usulan Tahap III,”
jelasnya.
Dengan
penuh harapan, lanjutnya, bagi pelaku yang mendapatkan bantuan tersebut agar
dipergunakan sebagaimana mestinya, agar kegiatan usahanya dapat bertahan dan
berproduksi kembali.
“Sehingga
kegiatan perekonomian bisa menggeliat kembali sebagaimana yang kita harapkan,”
ucapnya.
Dikatakannya,
mengingat perlu adanya pengoreksian data usulan, maka pendaftaran akan ditutup
rencananya pada 10 September 2020. (Endah/TGH)
0 Comments
Post a Comment