INFOKU,BLORA - Tidak
bisa dipungkiri, keluarga adalan kunci sukses
keberhasilan seseorang.
Hal inilah yang
disadari betul Umi Kulsum, Sebagai istri dari Djoko Nugroho yang menjabat Bupati
Blora dan ibu dari 3 anaknya.
Disaat sang suami masih
sebagai Prajurit dan menikahi dirinya 30 April 1990, dia selalu setia mendampingi dimanapun
ditempatkan.
Prinsip hidup sebagai seorang istri sebagai pendamping, pemacu semangat dan pemberi inspirasi pada suami selalu melekat dihatinya.
Sedang sebagai ibu
3 anak sangat dia jalani secara penuh kasih sayang yang besar kepada putra
putrinya.
“Perempuan yang
mempunyai rasa kasih sayang yang besar kepada putra-putrinya akan memudahkan
pertumbuhan emosi dan perkembangan pribadi yang positif bagi mereka dikemudian
hari,” kata Umi Kulsum.
Ibu yang baik
adalah ibu yang bisa menjadi guru atau pendidik bagi kehidupan putra-putrinya,
lanjutnya.
Pengalaman
Sebagai Pemacu
Setelah berbagai
daerah selalu mendampingi Suami
kemanapun bertugas, membuat Umi Kulsum lebih arif dan bijak dalam menjalani
kehidupan.
Dia mengakui bahwa pengalaman merupakan guru terbaik untuk mengambil sebuah keputusan.
Pengalaman inilah
yang memacu Umi Kulsum, agar selalu bisa menambah nilai plus suami dalam meniti
karirnya.
Disamping itu juga
memberi pemikiran dan pendewasaan Umi
Kulsum dalam menjalani kehidupan.
Dari sinilah
kemudian sang suami memberi kepercayaannya dan kebebasan kepada Umi Kulsum
untuk bertindak.
Kepercayaan suami
dibalasnya dengan tindakan nyata dalam mengelola organisasi, saat sebagai istri
Dandim Rembang dan istri Bupati Blora.
Juga menjalin
hubungan dengan masyarakat diluar kesibukannya sebagai istri kepala daerah.
Berbagai kegiatan
dia jalani baik dari bidang keagamaan, bidang kesenian, bidang olah raga bahkan
bidang sosial lainnya.
Bidang
Keagamaan
Ini di diwujudkan
selalu berusaha hadir diberbagai kegiatan keagamaan walau pengajian
dilingkungannya.
Gelar Hajah yang
dia dapat saat menjalankan ibadah Haji bersama Suami di bulan oktober 2011,
wujud nyatanya menjalankan kehidupan keagamaannya.
Tradisi sowan tokoh Islam pun, selalu Dia lakukan bersama suami dimanapun berada.
Dia
menyakini sowan ke seorang Kyai, selain ingin mendengarkan petuah dan
mendapatkan doanya.
Disamping itu Umi
Kulsum juga aktif dalam berbagai kegiatan kelompok pengajian fatayat NU.
Melalui kelompok
pengajian Annisa disamping mendalami Islam, Umi Kulsum juga dapat mengenal para
wanita di semua kalangan.
Tak mau ketinggalan
tehnologi, dia ikut Program OWOJ yakni
program yang di desain untuk melakukan tilawah al-qur’an secara tartil,
bertahap dengan target menyelesaikan 1 juz setiap minggu.
Program OWOJ (One
Week One Juz) maupun ODOJ (One Day
One Juz) yang metodenya melalui aplikasi WA.Demikian juga ODOJ.
Semuanya dia lakukan secara pribadi diluar berbagai
jabatan yang dia sandangnya.
Seni dan Budaya
Kecintaannya pada seni tak diragukan melekat pada
pribadi wanita ini. Berbagai even seni dan budaya tak mau ketinggal selalu
diikutinya, baik berupa kompetisi maupun pertunjukan budaya semata.
Pagelaran Barongan yang menjadi ikon masyarakat Blora sangat disukainya.
Demikian juga even budaya lainnya seperti batik
carnival dan batik fashion show dengan menampilkan hasil produk Blora, dia
prakasai untuk selalu ditampilkan.
Menurutnya ini semata-mata untuk mempromosikan seni dan
budaya Blora agar dikenal secara luas baik di Indonesia maupun Luar Negeri.
Juga acara tradisi sedekah bumi diberbagi wilayah desa
di Blora, tak luput dari perhatiannya dan berusaha mengunjunginya.
Olah Raga dan Sosial
Disela kesibukannya, Umi Kulsum selalu menyempatkan
berolah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Ibu 3 anak ini boleh dikata selalu aktif mengikuti
berbagai kegiatan yang terkait olah raga.
Seperti jalan sehat, berbagai senam kesehatan dan yang dia sukai yakni bersepeda keliling Blora kota.
Itupun dia lakukan secara pribadi untuk menjaga
kebugaran dan sekaligus bisa menyapa langsung kemasyarakat, tanpa melalui
protokoler kedinasan sebagai seorang istri Bupati.
Menurutnya sinergi antara sepeda dan pengguna menumbuhkan kreativitas dan keterlibatan
sosial dan kesadaran langsung tentang lingkungan setempat.
“Disamping berolah raga, dengan bersepeda saya dapat
melihat langsung kehidupan masyarakat, sehingga tahu apa yang mereka butuhkan,”
ungkap Umi Kulsum.
Balita dan Remaja
Disisi lain Umi Kulsum sangat memperhatikan
perkembangan anak-anak di Blora, khususnya kesehatan, pendidikan dan mentalnya.
Sebagai Bunda PAUD tentunya dituntut ekstra dalam memperhatikan asupan gizi balita dan kesehatan balita di Blora.
Dia menyadari betul dampak yang ditimbulkan oleh
stunting, dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak,
kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh.
Dan jangka panjangnya, menurunnya kemampuan kognitif
dan prestasi belajar dan kekebalan tubuh.
Untuk itulah dia selalu rajin mengunjungi berbagai desa
penanggulangan stunting masih menjadi salah satu fokus dalam rangka memperbaiki
kualitas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini.
Kecintaan lain pada anak-anak diwujudkan Umi Kulsum
dengan membebaskan lingkungan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora untuk dikunjungi
para siswa TK maupun Paud.
Sampai tak terhitung sudah beberapa banyak anak-anak TK maupun PAUD, yang mendatangi lingkungan Pendopo Rumdin Bupati ini.
Disaat sela Umi Kulsum selalu menyempatkan menemui
anak-anak secara pribadi, sehingga membuat mereka ceria.
Lain halnya dengan para remaja, Istri Bupati Blora ini
punya strategi yang jitu untuk meningkatkan kreatifitas mereka.
Berbagai kegiatan Dia gelar diluar agendanya sebagai ketua berbagai organisasi yang disandangnya.
Seperti yang saat ini digelar yakni lomba Tik Tok sebagai wadah menampung kreatifitas remaja Blora, untuk mengisi kegiatan di era Pandemi saat ini. (Endah/Fendi/Agung)
0 Comments
Post a Comment