INFOKU,BLORA - Wakil
Ketua DPRD Blora Siswanto menyampaikan perkembangan Covid-19 melalui konferensi
pers di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora
berdasarkan update terakhir monitoring data hingga Senin (3/8/2020) pukul 11.03
WIB.
Mewakili
Ketua DPRD Blora, HM Dasum selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan
Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Siswanto menyampaikan Kasus
Konfirmasi Tanpa Gejala (Orang Tanpa Gejala) 1.200, terdiri proses pemantauan
177, selesai pemantauan 1.022 dan meninggal 1 orang.
Kemudian, Kontak Erat (Orang Dalam Pemantauan) 1.095, proses pemantauan 19, selesai pemantauan 1.062 dan meninggal 14 orang.
Kasus Suspek
(Pasien Dalam Pengawasan) 100 orang, terdiri pengawasan 14 orang, meninggal 14
(PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 5 (menunggu hasil swab), meninggal 8,
selesai pengawasan 59 (negatif).
Selanjutnya, Rapid
Test 113 orang, terdiri screening 86, OTG 3, ODP 14 dan PDP 10.
Berikutnya, Kasus
Konfirmasi Covid-19 (positif) sebanyak 144, dirawat 48, selesai isolasi
(sembuh) 87 dan meninggal 9 orang.
Melihat data
tersebut, menurut Siswanto, maka menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dirayakan berbeda dari tahun sebelumnya
karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia.
“Kenyataan pahit
ini harus kita hadapi dan menjadi cambuk untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Dimana upaya preventif (pencegahan) akan didahulukan daripada kuratif
(pengobatan),” ucapnya.
Dikatakannya,
cobaan pandemi melahirkan semangat meningatkan kembali rasa persaudaraan antar
sesama warga Blora dengan kecerdasan intelektual yang dilandasi jiwa
kemanusiaan yang tinggi dan tidak mengucilkan/memusuhi penderita, namun bahkan
mendampingi para penderita dengan semangat dan perhatian.
“Ini membuktikan
bahwa warga kabupaten Blora sangat toleran dalam semangat kebersamaan
sebagaimana dicontohkan para pejuang yang telah berjuang tanpa rasa takut dan
tanpa menghitung akan dapat apa,” ungkapnya.
Kondisi inilah,
lanjut Siswanto, yang membuat kondisi di Kabupaten Blora relatif lebih tenang
dan kondusif.
“Kita semua
mengemban misi bersejarah ‘menjadi pemenang’ dalam persaingan global pasca
pendemi Covid-19,” kata dia.
Mudah-mudahan,
tambahnya, semua musibah serta penyebaran pendemik dunia ini dapat diatasi.
“Semoga Allah SWT
memberikan kekuatan serta lindungan-Nya, sehingga bangsa dan negara kita
diselamatkan dari wabah penyakit,” harapnya.
Kepada seluruh
warga Blora, Siswanto meminta untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap
produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa
kita hambat dan kita stop.(Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment