INFOKU, BLORA - Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali menggelar
konferensi pers dalam rangka menyampaikan informasi perkembangan terkini
terkait pencegahan dan jumlah warga yang terpapar serta sembuh dari Covid-19,
Senin (24/8/2020).
Perkembangan Covid-19 kabupaten Blora kali ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit dr. R Soeprato Cepu, drg Yuli Purnawati mewakili Direktur RSUD Cepu dr Fatkhur Rokhim didampingi Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono.
Dalam konferensi pers, drg Yuli Purnawati menyebutkan berdasarkan
monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, Senin (24/8/2020) hingga pukul 13.17
WIB, jumlah pemeriksaan swab yang dilakukan sebanyak 1.755 orang atau bertambah
lima orang dari sebelumnya.
Kemudian kasus positif Covid-19 sebanyak 277 atau bertambah lima orang dari
jumlah kasus sebelumnya.
“Sembuh sebanyak 152 orang dan meninggal 18 orang,” ungkapnya.
Berikutnya, positif dirawat di rumah sakit sebanyak tujuh orang (6,54%) dan
positif dirawat isolasi mandiri sebanyak 100 orang (93,64%).
Sedangkan berdasarkan zona risiko sedang, kata dia, perlu diwaspadai. Yakni
kecamatan Japah, Blora, Banjarjeo, Ngawen dan Cepu.
“Mohon untuk tetap waspada. Sedangkan lainnya dalam zona risiko
rendah,”ucapnya.
Kepada warga masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.
Mengurangi kerumunan, pakai masker dan membiasakan cuci tangan pakai sabun
dengan air yang mengalir.
Sementara itu di RSUD Cepu, menurut drg Yuli Purnawati, untuk pasien
Covid-19 berdasarkan hasil swab test positif ada 17 orang.
“Kemudian di ruang isolasi mulai 18 Maret 2020 sampai dengan sekarang ada
136 orang. Pasien yang meninggal dunia di rumah sakit Cepu ada sembilan orang,”
terangnya.
Sedangkat dari rapid reaktif yang telah dilakukan sebanyak 51 orang.
“Update hari ini untuk ruang isolasi di rumah sakit Cepu ada empat orang. Dalam hal ini yang PDP satu orang, yang lainnya OTG,” jelasnya.(Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment