INFOKU, BLORA - Jumlah
penderita HIV/AIDS di Blora terus bertambah yang diketahui
melalui Voluntary Counselling and Testing (VCT) secara mobile di sejumlah
lokalisasi di Jepon dan Cepu.
Dinkes Blora total menemukan 17 penderita HIV baru.
''Ya memang ditemukan ada 17 penderita HIV baru, saat kami menggelar VCT
secara mobile di sejumlah lokalisasi di Blora,'' tandas Plt Kepala Dinkes Blora,
Lilik Hernanto.
Rinciannya, saat VCT di "Kampung Baru" Jepon, dari 40 orang
yang diambil sampel darah, hasilnya tujuh orang reaktif atau positif HIV.
Sementara itu saat VCT di "Sumber Agung" Cepu, dari
55 orang yang diambil sampel darah, lima orang di antaranya hasilnya
reaktif.
Lalu hasil VCT di "Nglebok" Cepu, dari 50 orang yang
diambil sampel darah, diketahui ada orang yang reaktif.
''Jadi pemeriksaan tes HIV melalui Klinik VCT Mobile di tiga tempat itu,
total kasus HIV yang ditemukan ada 17 orang,'' jelas Lilik.
Ditambahkan, di saat pandemi Covid -19 yang masih berlangsung hingga saat
ini, Dinkes Blora tidak hanya mengurusi Covid saja.
Melainkan masalah kesehatan lainnya, diantaranya HIV/AIDS juga
diperhatikan. Ditanya tentang jumlah penderita HIV/AIDS keseluruhan di Blora,
Lilik menuturkan, total ada 79 kasus. Rinciannya, 42 HIV dan AIDS 37.
Diketahui, VCT atau voluntary counselling and testing , sebagai konseling
dan tes HIV secara sukarela (KTS).
Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan
bagi penderita HIV/AIDS. VCT bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit
maupun klinik penyedia layanan VCT. (Endah/SM)
0 Comments
Post a Comment