INFOKU, REMBANG - Sebanyak 4 Desa di Kabupaten
Rembang sudah mulai melaporkan terdampak musibah kekeringan. Mereka kemudian memohon
bantuan suplai air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Rembang.
Kepala seksi kedaruratan pada BPBD Rembang, Pramujo menyebut, 4 Desa tersebut diantaranya Desa Woro Kecamatan Kragan, Desa Ketangi Kecamatan Pamotan, Desa Pranti Kecamatan Sulang, dan Desa Sendangasri Kecamatan Lasem.
“Penyaluran
air bersih perdana sudah mulai dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2020 kemarin
di 4 Desa. Desa Woro, Ketangi, Pranti dan Sendangasri,” terang Pramujo
dikonfirmasi nurfmrembang.com, Senin (24/8/2020).
Pramujo
menyebut, selain 4 Desa tersebut, pihak BPBD Kabupaten Rembang juga telah melakukan pemetaan wilayah di Kabupaten
Rembang. Ada sebanyak 63 Desa se Kabupaten Rembang yang dikategorikan rawan
kekeringan.
“Peta
kerawanan kekeringan tahun ini, sama dengan tahun 2019 kemarin. Ada sebanyak 63
Desa diperkirakan terdampak kekeringan,” jelasnya.
Adapun BPBD Rembang pada tahun 2020 ini telah mengalokasikan bantuan suplai
air bersih khusus bencana kekeringan di Rembang. Total sebanyak 4 juta liter
air bersih yang disiapkan.
“Kita
sudah alokasikan sebanyak 1.000 tangki air bersih. Tiap tangki berisi 4 ribu
liter, artinya ada 4 juta liter yang siap didistribusikan kepada Desa terdampak
kekeringan,” pungkasnya. (Imam/AI)
0 Comments
Post a Comment