INFOKU,BLORA - Sekretaris
Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kembali menyampaikan update perkembangan
persebaran virus Corona di Kabupaten Blora melalui keonferensi pers.
Didampingi
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto dan Kepala Bidang Perdagangan
Dindagkop UKM Blora, Sunaryo, Sekda Blora menyampaikan bahwa hingga pukul 11.17
WIB, Kamis (30/7/2020), kasus konfirmasi Covid-19 positif sebanyak 142, dirawat
53, selesai isolasi (sembuh) 80 dan meninggal 9 orang.
“Dari data itu
menunjukkan kasus Covid-19 di kabupaten Blora masih cukup tinggi. Artinya,
kita, masyarakat kita masih belum disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata
Sekda Blora.
Untuk itu, pihaknya
mengimbau kepada semua warga masayarakat di kabupaten Blora supaya tetap
menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di kabupaten
Blora dapat turun.
“Disiplin, ini
penting bagi kita semua. Selalu kita ingatkan jaga jarak, hindari berkerumun,
hindari keluar rumah bila tidak penting, dan biasakan cuci tangan pakai sabun
sesering mungkin setelah beraktivitas,” kata Sekda Blora.
Sementara itu
berdasarkan informasi dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)
Covid-19 Kabupaten Blora Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala (Orang Tanpa Gejala)
1.197, terdiri proses pemantauan 183, selesai pemantauan 1.013 dan meninggal 1
orang.
Kontak Erat (Orang
Dalam Pemantauan) 1.090, proses pemantauan 15, selesai pemantauan 1.060 dan
meninggal 11 orang.
Kasus Suspek
(Pasien Dalam Pengawasan) 100 orang, terdiri pengawasan 17 orang, meninggal 14
(PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 5 (menunggu hasil swab), meninggal 8,
selesai pengawasan 56 (negatif).
Rapid Test 85
orang, terdiri screening 64, OTG 0, ODP 11 dan PDP 10.
Data perkembangan Covid-19
di kabupaten Blora bisa diakses melalui corona.blorakab.go.id. (Endah/KOM)