INFOKU, BLORA - Dokter Galih Puspitasari mengatakan
supaya imunitas tubuh kita naik, harus tetap bahagia.
Dirinya juga mengajak warga masyarakat Blora
untuk “PACU JARUM”, Yaitu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Yang
Mengalir, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Ajakan itu disampaikan setelah mengamati
perkembangan Covid-19 di kabupaten Blora yang meningkat dan prihatin karena
masih banyak warga masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan sebagaimana
imbauan yang disampaikan pemerintah.
“Saya lihat masih banyak masyarakat yang belum
peduli imbauan patuh protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan
pakai sabun denga air yag mengalir, jaga jarak dan hindari kerumunan,” terangnya,
saat dikonfirmasi.
Hal itu masih kerap dilihatnya seperti di
lapangan Kridosono, Alun-Alun Blora dan tempat-tempat nongkrong.
“Orang pada asyik, lari dan lainnya di lapangan
Kridosono, tapi banyak yang tidak pakai masker. Kemudian di tempat nongkrong juga
sering saya lihat, banyak berkerumun, makan bersama. yang tentunya tidak
masker,” jelas dara yang asli kelurahan Kedungjenar Blora ini.
Padahal, menurut dia virus korona tidak hanya
ditularkan oleh orang sakit atau bergejala, tapi orang yang kelihatannya sehat
pun bisa membawa virus dan menularkan (carier) kepada orang lain.
“Melalui droplet. Bahkan WHO sudah mengumunkan
bahwa virus ini bisa ditularkan melalui udara,” ucapnya.
Menyikapi hal itu Pipit (nama
panggilan akrab dr Galih Puspitasari) berpesan, masyarakat tetap harus
waspada, karena musuh yang kita hadapi bukan sosok yang kasat mata, tapi
makhluk super kecil yang tidak tahu dari arah mana datangnya untuk menyerang
kita. Untuk itu kita harus punya perlindungan yang super.
“Pacu
Jarum”, Pakai masker. Cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
Jaga jarak. Hindari kerumunan,” urainya.
Kemudian olahraga rutin, diet gizi seimbang dan kelola stress dengan baik.
Kemudian olahraga rutin, diet gizi seimbang dan kelola stress dengan baik.
“Supaya imunitas tubuh kita naik, harus tetap
bahagia,” urainya.
Selain itu harus “CERDIK”, yakni, Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok,
Rutin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.
Seperti diketahui, dokter Galih Puspitasari
adalah salah satu tenaga medis di RSUD dr R Soetijono Blora yang pernah terkonfirmasi
positif Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan intensif dan dinyatakan
sembuh atau selesai isolasi setelah hasil swab test terakhir hasilnya negatif.
Kini,
dirinya telah kembali beraktivitas di rumah sakit Blora dan melayani pasien
baik yang rawat jalan maupun rawat inap.(Setyorini/KOM)
Baca model tabloid
Gambar Klik Kanan, pilih buka Link baru