INFOKU, BLORA - Pemerintah
Kabupaten Blora saat ini sedang melaksanakan kegiatan uji kompetensi melalui
penggalian potensi dalam rangka seleksi secara terbuka dan kompetitif
(assesment) untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Assesment
dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora dengan
menerapkan protokol kesehatan, Selasa (21/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020).
Dengan demikian
kekosongan tujuh kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Blora tidak
akan lama lagi akan terisi.
Bupati Blora Djoko
Nugroho berharap seleksi yang dilaksanakan dengan menggandeng Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta ini bisa terlaksanakan secara lancar dan berkualitas untuk
menghasilkan SDM pejabat yang berkualitas.
“Seleksi JPTP kali ini merupakan seleksi yang terakhir dilaksanakan
dalam masa kepemimpinan saya. Oleh karena itu, ikutilah dengan baik, sing
tenanan (yang serius-red) agar hasilnya bisa maksimal dan berkualitas. Kami
ucapkan terimakasih kepada LPPM UNS yang untuk kesekian kalinya sudah bersedia
membantu kali dalam melaksanakan seleksi JPTP seperti ini,” ucap Bupati dalam
pembukaan pelaksanaan assesment, Selasa (21/7/2020).
Bupati menerangkan bahwa Blora pada bulan Desember 2020 nanti menjadi
salah satu daerah di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah
sehingga tidak diperbolehkan melaksanakan mutasi, kecuali pengisian jabatan
yang kosong karena pejabat sebelumnya purna tugas.
“Oleh sebab itu, kita tidak ada mutasi, hanya seleksi JPTP untuk mengisi
7 jabatan yang kosong. Sebenarnya pada Oktober dan November mendatang juga akan
ada pejabat eselon II yang purna tugas yakni Kepala Bappeda, BPPKAD dan
Dindukcapil. Namun ketiganya nanti biar diisi oleh Bupati terpilih yang baru,”
lanjut Bupati Djoko Nugroho,
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi, Henny Indriyanti,
dalam laporannya sebagai Ketua Pelaksana Uji Kompetensi JPTP, menyampaikan
bahwa 7 kursi jabatan yang kosong kali ini akan diperebutkan oleh 37 peserta.
Rinciannya Sekretaris DPRD Blora sebanyak 5 peserta, Kepala Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja 6 peserta, Kepala Dinas Kesehatan 5 peserta,
Kepala Badan Kepegawaian Daerah 3 peserta, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan
dan Kesra 5 peserta, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan 5 peserta,
serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan sebanyak 8
peserta.
“Seleksi JPTP yang dikerjasamakan dengan LPPM UNS Surakarta sebagai tim
assesor ini telah sesuai dengan Peraturan MenPAN-RB no.15 Tahun 2020 tentang
Pengisian JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah,
serta sesuai dengan SE MenPAN-RB no.52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian
JPTP Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah Daerah
Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19,” ucap dr. Henny
Indriyanti, M.Kes.
“Uji kompetensi ini dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa
(21/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020). Sesuai protokol kesehatan, peserta akan
melaksanakan uji kompetensi menggunakan sistem daring dan luring tanpa
mengurangi kualitas proses pengujian oleh tim assessor. Selain di BKD Blora,
proses uji kompetensi juga akan dilaksanakan di instansi unit kerja
masing-masing,” sambungnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Sudarsana selaku Kepala Pusat
Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta;
Sekda Komang Gede Irawadi, sebagai Ketua Panitia Seleksi JPTP Kabupaten Blora
dan para assessor lain.
Mulyowati, selaku salah satu peserta uji kompetensi dalam proses seleksi
JPTP mengaku senang dan akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh tahapan
uji kompetensi.
“Kami
siap mengikuti seluruh tahapan yang akan dilaksanakan. Sebelumnya pada hari
Senin (20/7/2020) semua peserta telah mengikuti pembinaan pra uji kompetensi di
BKD agar dalam menjalani tahapan uji kompetensi bisa berjalan lancar. Mohon
doanya semoga nanti hasilnya bisa maksimal,” ujar Dra. Mulyowati, MM, selaku
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora yang mendaftar
formasi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini.((Endah/KOM)
Baca model tabloid
Gambar Klik Kanan, pilih buka Link baru