INFOKU,BLORA - Kepala Staf Komando Distrik Militer
(Kasdim) 0721/Blora Mayor Infanteri Budi Leksono menyampaikan perkembangan
Cobid-19 di Blora dalam konferensi pers di media center posko Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (23/7/2020).
Disampaikannya, berdasarkan update terakhir
monitoring data perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 11.01 WIB,
Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala (Orang Tanpa Gejala) 1.106, terdiri proses
pemantauan 142, selesai pemantauan 963 dan meninggal 1 orang.
Kontak Erat (Orang Dalam Pemantauan) 1.073,
proses pemantauan 8, selesai pemantauan 1.054 dan meninggal 11 orang.
Kasus Suspek (Pasien Dalam Pengawasan) 95 orang,
terdiri pengawasan 13 orang, meninggal 14 (PCR negatif-bukan Covid-19),
meninggal 4 (menunggu hasil swab), meninggal 8, selesai pengawasan 56
(negatif).
Rapid Test 57 orang, terdiri screening 43, OTG
0, ODP 6 dan PDP 8.
Kasus Konfirmasi Covid-19 (positif) sebanyak
125, dirawat 70, sembuh 49 dan meninggal 6 orang.
Kasdim mengatakan, akhir-akhir ini kita memasuki
masa new normal, banyak sentral ekonomi, tempat ibadah bahkan tempat hiburan
khususnya di kabupaten Blora sudah mulai dibuka.
Demikian juga ada beberapa kecamaan yang sudah
masuk zona hijau, tetapi ada pula yang masih zona merah.
“Tapi kita cukup prihatin karena perkembangan
Covid-19 di Blora meningkat, beberapa wilayah kecamatan yang semula zona hijau
kini menjadi orange,” ucapnya.
Oleh karena itu Kasdim meminta supaya warga
masyarakat lebih waspada dan patuh protokol kesehatan.
“Mari kita menjaga diri, keluarga dan
saudara-saudara kita agar tidak tertular virus ini,” ajak Kasdim.
Kepada Gugus Tugas di tingkat kecamatan diminta
lebih berperan aktif dalam menangani pandemi. Kemudian, kepada petugas
kesehatan yang menangani Covid-19 diminta untuk tidak menyerah dalam situasi
seperti ini.
“Apalagi kalau melihat peningkatan jumlah
penderita. Lakukan terbaik buat saudara-saudara kita yang terjangkit virus
ini,” kata Kasdim.
Kasdim juga mengajak warga masyarakat untuk
mengikuti imbauan pemerintah dengan tetap menjaga kesehatan dan menghindari
tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
“Gunakan masker jika keluar rumah, lakukan
pembatasan (social distancing), jaga jarak, biasakan cuci tangan pakai sabun
dengan air yang mengalir,” terangnya.
Kemudian tidak menggunakan tangan untuk mengusap
mata, hidung dan mulut, tetap di rumah saja jika tidak penting.
“Dan yang tak kalah penting adalah terapkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta olahraga yang teratur,” tegasnya.
Mendampingi Kasdim dalam konferensi pers, Kepala
Bidang (Kabid) Pendidikan,Pelatihan dan Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian
Daerah (BKD), Rustam dan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora
Lilik Hernanto. (Setyorini/KOM)
Baca model tabloid
Gambar Klik Kanan, pilih buka Link baru]