INFOKU, BLORA - dr
Nugroho Adiwarso, Sp.Og Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, menyampaikan data
perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 09.57 WIB, Senin (6/7/2020).
Informasi tersebut disampaikan melalui konferensi
pers di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten
Blora.
“Yang dirawat di bagian isolasi RSUD Blora ada tiga orang, sedangkan di
klinik Bakti Padma merawat tujuh orang, dan hari ini pulang setelah dinyatakan
sembuh. Alhamdulillah,” ungkapnya dalam jumpa pers, Senin (6/7/2020).
Pihaknya memohon kepada masyarakat, meskipun ini telah memasuki memasuki
normal baru (new normal), bukan berarti semuanya sudah normal sehingga protokol
kesehatan supaya tetap dijalankan.
“Karena Covid-19 ini penyakit menular yang berbahaya. Oleh karena itu
protokol kesehatan yang telah disepakati dna dianjurkan pemerintah supaya
dilaksanakan,” terangnya.
Setiap keluar rumah pakai masker, kalau berkumpul jaga jarak, dan selalu
membiasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
Adapun data perkembangan Covid-19 di Blora, Orang Tanpa Gejala (OTG)
692, terdiri proses pemantauan 38, selesai pemantauan 653 dan meninggal 1
orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.054, proses pemantauan 9, selesai
pemantauan 1.035 dan meninggal 10 orang.
Berikutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 73 orang, terdiri pengawasan 6
orang, meninggal 11 (PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 2 (menunggu hasil
swab),meninggal 8, selesai pengawasan 46 (negatif)
Selanjutnya, Rapid Test reaktif 21 orang, terdiri rapid test reaktif OTG
11, ODP 6 dan PDP 46 (negatif).
Positif Covid-19 sebanyak 59, dirawat 37, sembuh 17 dan meninggal 5
orang.
Berdasarkan data itu, pihaknya mengimbau kepada petukas kesehatan agar
tetap semangat menjalankan tugas, karena ini masih panjang perjuangannya.
“Jaga kesehatan dan selamat berjuang,” ucapnya.
Data perkembangan Covid-19 di kabupaten Blora bisa diakses melalui
website corona.blorakab.go.id melalui jaringan telepon genggam (handphone).
Hadir pula dalam konferensi pers, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja (Diperinnaker) Kabupaten Blora Achmad Nur Hidayat.
Disampaikannya, bahwa di bidang industri hampir 54 persen terdampak
pandemi Covid-19 dari jumlah industri yang ada sebanyak 11.984.
Kemudian jumlah pencari kerja hingga Senin (6/7/2020) yang tercatat di
kantor Dinperinnaker Blora sebanyak 1.629 orang pencari kerja.
“Pencari kerja ini didominasi lulusan SMA atau SLTA yang berjumlah 1.357
orang. Kemudian yang kedua lulusan sarjana (S-1) berjumlah 69 orang dan S-2
berjumlah dua orang,” terangnya. (Trisiana/KOM).