INFOKU,BLORA - Bupati
Djoko Nugroho pada hari Rabu (15/7/2020) menghadiri acara peringatan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVII tingkat Kabupaten Blora yang
diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(Dindalduk KB).
Bertempat di
Pendopo Rumah Dinas nya, peringatan Harganas XXVII tingkat Kabupaten Blora ini
diselenggarakan secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum, Ketua
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blora, Ratnasari Irawadi, serta seluruh
PLKB dan PPKBD se Kabupaten Blora.
Dalam kesempatan
ini, Bupati mengapresiasi pelaksanaan peringatan Harganas XXVII yang
diselenggarakan dengan sederhana, sesuai protokol kesehatan, dengan tetap tidak
mengurangi makna acara.
Menurut Bupati,
membangun keluarga kecil yang sehat dan sejahtera melalui KB menjadi bagian
yang sangat penting dalam kesuksesan pembangunan di daerah, termasuk Kabupaten
Blora. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Ibarat membangun
jalan itu gampang, namun membangun sumber daya manusia (SDM) itu sulit. Karena
prosesnya tidak bisa diukur pasti sampai mana hasilnya. Oleh sebab itu kami
minta agar seluruh PLKB dan PPKBD bisa terus bersemangat bekerja, memberikan
pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati.
Bupati sadar bahwa
pelaksanaan KB di Kabupaten Blora sudah baik, namun saat pandemi Covid-19
seperti ini angka ibu hamil meningkat dan kasus kekerasan pada anak dan
perempuan juga meningkat. Sehingga Bupati ingin agar semuanya bisa diberikan
pendampingan dan penyuluhan.
“Termasuk kasus
stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Semuanya harus terus
dikawal. Program-program ini harus terus dilaksanakan. Posyandu juga sudah kita
buka, harapannya agar imunisasi tetap berjalan, diatur sesuai protokol
kesehatan. Covid-19 tetap ditangani, namun jangan melupakan yang lainnya,”
sambung Bupati.
Sementara itu,
Kepala Dindalduk KB, Achmad Nurhidayat, menyampaikan bahwa saat ini di Blora
hanya ada 64 tenaga PLKB yang mengampu 295 Desa/Kelurahan se Kabupaten Blora.
Dari 64 PLKB tersebut, 42 diantaranya berstatus ASN, sedangkan 22 sisanya masih
tenaga kontrak (honorer).
“Rata rata satu
PLKB mengampu 4 sampai 5 desa. Kami berharap ada penambahan tenaga lagi agar
proses pembinaan dan pelayanan KB bisa terlaksana lebih maksimal,” kata Achmad
Nurhidayat.
Pihaknya juga
melaporkan bahwa dalam rangka Harganas XXVII 2020 ini Kabupaten Blora diberikan
tergat BKKBN Pusat untuk melaksanakan KB dengan sasaran target 13.332 akseptor.
Dan realisasinya mencapai 14.452 akseptor sehingga melebihi target.
Dalam acara
tersebut, pihaknya juga berterimakasih kepada PKK Kabupaten Blora yang selama
ini telah menjadi mitra Dindalduk KB dalam berbagai program kegiatan pelayanan
KB dan Kesehatan hingga tingkat desa.
Acara dimeriahkan dengan
tari tradisional Guyub Samin, gerak dan lagu dari PPKBD, dan seni drama binaan
Dindalduk KB. ( Endah/KOM)
Baca model tabloid
Gambar Klik Kanan, pilih buka Link baru