INFOKU,BLORA - Pemilu serentak tetap harus berjalan meskipun pandemi Covid-19 masih bergulir.
Kabupaten Blora, merupakan salah satu Kabupaten yang akan menggelar Pilkada di
tahun 2020 mendatang. Penyelenggara Pemilu kini mulai mempersiapkan
tahapan-tahapan Pemilukada.
Namun dalam
pelaksanaanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, harus mentaati
ketentuan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.
Adanya perubahan
ketentuan dalam penyelenggaran Pilkada 2020, membuat Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Blora harus mengajukan penambahan anggaran.
Ketua KPU Blora, M.
Khamdun menyatakan, telah mengajukan penambahan anggaran Rp. 1,8 miliar ke
Pemkab Blora. Pengajuan tambahan anggaran dilakukan karena adanya penambahan
jumlah TPS.
“Jumlah TPS yang
awalnya sebanyak 1.735 bertambah menjadi 2.198 seiring adanya ketentuan baru
akibat pandemi Covid,” kata Khamdun di kantornya, Kamis (2/7).
Khamdun
menjelaskan, KPU sebelumnya juga telah melakukan efisiensi anggaran yang tidak
terpakai akibat pandemi Covid. Namun, anggaran itu masih kurang untuk
penambahan kebtuuhan TPS.
“Nah sebelum minta
tambahan Rp. 1,8 M, kami diperintahkan KPU RI untuk melakukan efisiensi
anggaran. Kegiatan-kegiatan yang dipastikan tidak digunakan karena protokol
pandemi, misalnya perjalanan ke Jakarta, kegiatan yang mengundang banyak orang
kota sisir. Dari efisiensi itu kita dapat Rp. 1,6 M. Nah setelah ada efisiensi
kita itung ulang untuk kebutuhan penambahan TPS, masih kurang. Dana Rp.1,6 M
untuk menambal kebutuhan karena penambahan TPS itu masih kurang, sehingga kita
membutuhkan anggaran lagi Rp 1,8 M,” jelasnya.
Adanya penambahan
itu, dikatakan Khamdun, juga telah dibahas KPU dengan tim TAPD. Ia berharap
anggaran itu bisa segera dicairkan pada bulan Agustus mendatang.
“Harapannya tidak
mepet. Kebutuhan kita, Agustus perencanaan logistik karena logistik itu kan
nanti di pemutakhiran pemilih. Kan beberapa logistik harus kita persiapkan
untuk menuju Desember. Sehingga kita bekerja di tahapan kan semakin mantap,”
paparnya.
Sementara itu, saat
dikonfirmasi, Sekda Blora, I Komang Gede Irawadi mengatakan akan segera
mengusulkan penambahan anggaran itu ke DPRD. Ia berharap di bulan Agustus atau
maksimal bulan September anggaran bisa cair.
“Untuk tambahan anggaran akan kita usulkan ke DPRD dan
mudah-mudahan bisa cair bulan Agustus atau maksimal September,” kata Komang (Endah/Her)