INFOKU,BLORA – Pihak Dinkes Blora bisa menyadari adanya pihak
keluarga yang jemput 16 pasien Covid-19 dari Klinik Bakti Padma untuk dibawa
pulang dan jalani isolasi mandiri. Ada sejumlah langkah yang akan diambil oleh
Dinkes Blora pasca kejadian itu.
Plt Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto menyatakan, bahwa alasan ingin karena sudah
lama dirawat tidak sembuh -sembuh. Mereka tidak sabar dan bosan.
Menurut Lilik, hal itu adalah wajar dan pihaknya memaklumi dengan catatan ,
tidak ada paksaan. Terlebih kini ada konsekuensi besar yang harus ditanggung
oleh pihak keluarga dan lingkungan desanya.
Diketahui, sebanyak 16 pasien positif Covid -19 yang tengah menjalani
isolasi di Klinik Bakti Padma, Selasa (16/06/2020) dijemput oleh keluarganya.
Mereka dibawa pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Lilik, ke -16 pasien itu semuanya dari klaster Temboro yang berasal
dari beberapa wilayah kecamatan. Diantaranya Jati, Kradenan, Ngawen, Kunduran,
Todanan
Dengan adanya kejadian itu pihak Dinkes Blora juga telah melakukan berbagai
langkah. Langkah yang sudah dilakukan adalah membekali para pasien yang akan
menjalani isolasi mandiri di rumah itu dengan obat-obatan dan vitamin
Selanjutnya ke depan, menugaskan petugas Puskesmas di masing-masing pasien
Covid itu tinggal, untuk mengambil swab dan jawdalnya menyesuaikan, yakni dua
minggu dari pengambilan swab yang terakhir.
Selain itu, Dinkes minta agar pihak keluarga harus disiplin mengawasi
isolasi mandiri itu. Tidak hanya itu, masyarakat dan Kepala Desa setempat juga
harus ikut mengawasi.
Babinkamtibmas Dilibatkan
”Intinya kami tidak melepas begitu saja. Dinkes sudah koordinasi dengan
Puskesmas di Kecamatan masing -masing, untuk selalu memantau isolasi mandiri
yang dilakukan keluarga pasien,” papar Lilik Hernanto.
Selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik mengucapkan terimakasih kepada
Kepolisian setempat yang melakukan pengamanan saat kejadian berlangsung,
sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan,S.I.K melalui Kasubag Humas
AKP Soeparlan menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk
ikut mengawasi jalannya isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga pasien.
“Jadi kejadian kemarin itu
Polres diminta untuk menjaga jangan sampai terjadi sesuatu. Dan kami sudah
memerintahkan Bhabinkamtibmas, untuk ikut mengawasi isolasi mandiri yang diminta
keluarga pasien,” papar AKP Soeparlan.(Endah/UD)