INFOKU,BLORA –
Woooow .... Saat Blora dinyatakan memasuki zona kuning, justru ada penambahan
kasus Covid -19 baru yang signifikan, yakni 10 orang. Sedikit melegakan memang,
ada satu pasien sembuh, yakni tenaga medis RSU Blora dinyatakan sembuh,
menyusul tet swab dua kali hasilnya negatif.
Dengan demikian hingga Selasa (16/06/2020),
jumlah kasus Covid -19 di Blora melonjak dari 30 kasus menjadi 40. Rinciannya,
31 dirawat, meninggal 3 dan sembuh 6 orang.
Plt Kepala Dinkes
Blora, Lilik Hernanto menjelaskan, penambahan 10 kasus Covid -19 baru itu, 8
orang diantaranya ada orang tanpa gejala, Mereka didapat dari rapid massal yang
dilakukan di tempat umum, kantor maupun pasar.
Dikemukakan Lilik,
10 kasus Covid baru itu, dari Pasar Sidomakmur ada 2 pedagang. Sementara itu,
lainnya tersebar, di Blora ada 3 orang, Tunjungan ada 4 orang, Banjarjeo 1
orang, dan Cepu dua orang.
”Ini peringatan
bagi kita semua, bahwa covid -19 belum selesai. Pra kondisi untuk new normal
harus diperhatikan. Warga harus berhati-hati, meski Blora masuk zonasi kuning.
Kendala yang ada, selama ini adalah lamanya hasil swab test yang turun.
Menangapi adanya
sejumlah orang yang mendatangi Klinik Bhakti Padma (tempat isolasi pasien
Covid-19), protes menjemput keuarganya yang di isolasi. ”Ini butuh kesabaran,
kalau ingin mandiri di rumah harus disiplin ketat. ”
Kalau belum
dinyatakan sembuh, yakni swab dua kali berturut-turut negatif, jika ingin
isolasi mandiri di rumah harus tertib. Karena secara laborat masih ada virus
dan bisa menularkan kepada orang lain.
Lilik kembali
mengingatkan, warga masyarakat jangan mendiskriminasikan mereka, yang sedang
sakit. Jangan takut berlebihan, jangan mengucilkan. ”Karena justru butuh
dukungan sosial dari tetangga.”
Dikemukakan, dari
325 orang yang rapid test-nya reaktif, yang positif Covid hanya 30 orang, atau
tidak ada 10 persennya. ”Untuk itu jangan dikucilkan, mereka yang sakit harus
didukung. Jangan takut berlebihan,” pesan Lilik Hernanto.
Diketahui, Minggu
(14/06/2020) lalu kabar menggembirakan untuk Blora. Yakni sesuai dari indikator
Kemendagri Blora saat ini sudah memasuki zona kuning. Meski demikian, saat
menjalankan semua aktifitas warga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masjid dan tempat
ibadah lain sudah bisa dibuka. Demikian juga pasar, mall sarana olah raga, termasuk
16 Juni 2020 nanti – Pasar hewan (PON) Blora sudah dibuka kembali.
Hingga Senin
(16/06/2020) pukul 19.01 WIB, jumlah warga yang rapid test -nya reaktif ada 117
orang. Sedangkan untuk positif Covid -19 stagnan yakni ada 30 orang, dengan
rincian dirawat 22 orang, meninggal 3 dan sembuh 5 orang.
Kini, per Selasa
(16/06/2020), pukul 11.59, jumlah warga yang rapid test-nya reaktif ada 69
orang, kasus Covid -19 ada 40 orang. Rinciannya, 31 orang dirawat, 3 meninggal,
6 orang sembuh.(Endah/UD)