INFOKU,BLORA - Ratusan
anggota keluarga di Blora, Jawa Tengah menjemput paksa pasien Covid-19 di tempat isolasi di Klinik Bakti Padma,
Selasa (16/6/2020). Mereka menilai, anak-anaknya bisa terkena penyakit lain
jika terlalu lama menjalani isolasi.
Dari pantauan
dilapangan, ratusan warga ini sudah berkumpul di Klinik Bakti Padma.
Mereka memaksa 14
anggota keluarga yang dirawat untuk dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri
di rumah.
Sebagian anggota
keluarga mengaku jenuh karena tidak ada informasi kesembuhan pasien Covid-19. Bahkan mereka seakan tidak percaya hasil medis.
Untuk
mengantisipasi kericuhan, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap tampak
berjaga di sekitar lokasi. Petugas melarang selain pasien dan tim medis untuk
masuk klinik.
Setelah dilakukan
dialog dengan petugas klinik, akhirnya 14 pasien Covid-19 tersebut dipulangkan
dengan protokol kesehatan ketat.
Disinggung soal
ketidakpercayaan hasil medis, Umar menilai hal itu karena banyaknya simpang
siur di media sosial.
"Mungkin
karena main side sekarang yang membuat masyarakat ragu dengan keputusan rapid
dan swab," ucapnya.
Sementara itu, tim
gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Blora, Nugroho Adiwarso
mengungkapkan, dari 14 pasien yang memaksa pulang, sebanyak 11 di antaranya
positif melalui tes swab.
Dia pun memimta keluarga pasien menerapkan isolasi
ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
"14 pasien ini
merupakan dari klaster Temboro. Alasannnya karena sudah jenuh dan dikhawatirkan
malah berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh mereka. Jadi nanti orang tua yang
perlu mengisolasi ketat," katanya.(Endah/ist/NANI)