INFOKU,BLORA - Bupati
Blora Djoko Nugroho didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, Kepala BPPKAD, Maskur, Inspektur Kunto Aji, dan sejumlah pejabat terkait
lainnya, melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau MoU dengan
Kepala Kantor Pertanahan (ATR/BPN) Blora, Sugeng Purwadi, Kamis (18/6/2020)
siang.
Bertempat
di ruang rapat Bupati, penandatanganan MoU tentang Penataan Administrasi
Pertanahan di Kabupaten Blora ini juga disaksikan para pejabat dari struktural
Kantor Pertanahan Kabupaten Blora.
Usai
penandatanganan naskah MoU, dilanjutkan serah terima naskah dan sambutan dari
kedua belah pihak. Yang mana Kepala Kantor Pertanahan berkesempatan
menyampaikan sambutan lebih awal.
Di depan Bupati dan
jajarannya, Kepala Kantor Pertanahan Blora, Sugeng Purwadi, merasa senang dan
banggsa karena akhirnya penandatanganan MoU tentang Penataan Administrasi
Pertanahan ini bisa terlaksana dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah,
terimakasih Pak Bupati dan jajarannya yang telah bersedia meluangkan waktunya
untuk menerima kami dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan bersama ini.
Kesepakatan ini akan menjadikan dasar kami dalam melaksanakan penataan
administrasi pertanahan di Kabupaten Blora, tidak hanya lingkup pemerintahan
saja namun juga masyarakat umum,” terang Sugeng Purwadi.
Menurutnya
kesepakatan bersama ini sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan pihak Pemkab
Blora, terdiri dari 13 BAB dan 13 pasal, yang akan mengatur pola kerjasama
penataan administrasi pertanahan.
Adapun ruang
lingkup MoU terdiri dari Legalisasi Tanah Pemerintah Kabupaten Blora, Koneksi
Data Secara Host To Host PBB dan BPHTB, serta Penyelesaian Permasalahan Asset
Tanah Pemerintah Daerah.
Bupati Blora, Djoko
Nugroho, sangat mendukung terlaksanakan MoU dengan Kantor Pertanahan ini.
Menurut Bupati, ini langkah bagus sebagai dasar pelaksanaan perbaikan penataan
administrasi pertanahan di Kabupaten Blora.
“Kami yakin, Pak Sugeng dan
kawan-kawan dari Kantor Pertanahan ini sudah menguasai teknisnya. Sehingga saya
minta Pak Sekda dan seluruh jajaran untuk pasrah saja bagaimana baiknya. Kita
percaya jenengan akan membantu kami dalam menata administrasi pertanahan ini,”
ungkap Bupati. (Endah/KOM)