INFOKU, BLORA - AKP
Supriyo Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Blora mewakili Kapolres
Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan
Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora mengingatkan kepada warga masyarakat
selain tetap waspada Covid-19 juga diimbau menjaga lingkungan memasuki musim
kemarau.
“Kita
sebentar lagi memasuki musim kemarau, mari kita jaga lingkungan kita, hati-hati
ketika membakar sampah, jangan sampai menimbulkan kebakaran rumah atau hutan,”
imbaunya dalam konferensi pers di media center posko GTPP Conid-19 Kabupaten
Blora, Sabtu (27/6/2020).
Kepada warga
masyarakat di sekitar hutan, lanjutnya, jangan membakar ranting atau daun yang
ada di hutan yang nantinya bisa merugikan ekosistem yang ada di hutan dan merugikan
kita semuanya.
Disampaikan
berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga
pukul pukul 11.17 WIB, Sabtu (27/6/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 691
terdiri proses pemantauan 80, selesai pemantauan 610 dan meninggal 1 orang.
“Orang Dalam
Pemantauan (ODP) 1.054, proses pemantauan 20, selesai pemantauan 1.024 dan
meninggal 10 orang,” urainya.
Berikutnya, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) 66 orang, terdiri pengawasan 6 orang, meninggal 10 (PCR
negatif-bukan Covid-19), meninggal 2 (menunggu hasil swab), meninggal 8,
selesai pengawasan 40 (negatif).
Sedang Rapid Test
36 orang, terdiri rapid test reaktif OTG 17, ODP 16 dan PDP 3. Positif Covid-19
sebanyak 48, dirawat 36, sembuh 7 dan meninggal 5 orang, pemudik masih
berjumlah 36.645.
Dari data tersebut,
Polres Blora tidak bosan menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat supaya
bersama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan tetap taat pada protokol
kesehatan sebagaimana anjuran, petunjuk dan arahan dari pemerintah.
Yaitu menerapkan
pola hidup sehat dan bersih, dengan cara rajin cuci tangan pakai sabun dengan
air yang mengalir atau hand sanitizer. Kemudian wajib menggunakan masker,
saling jaga jarak (social distancing) dan menghindari kerumunan.
“Perlu kita ketahui
bersama, Covid-19 di Blora grafiknya belum ada tanda penurunan, untuk itu mari
kita saling menyadarkan, disiplin bagi diri kita, keluarga agar jangan
menganggap remeh dan dianggap enteng adanya Covid-19 ini,” terangnya.(Trisiana/KOM)