Konsep New Normal Blora Disiapkan

INFOKU,BLORA - Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan pemerintah kabupaten Blora sedang menggodok, merencanakan konsep new normal atau norma kehidupan baru.
“Sudah dirapatkan kemarin oleh Pak Bupati dan seluruh jajaran,” ucapnya dalam konferensi pers di media center posko GTPP Covid-19, Rabu, (3/6/2020).
Guna mendukung konsep new normal ini, menurut wabup, pada hari Jumat (5/6/2020)  nanti Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai aktif masuk dan diawali dengan olahraga di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Nanti seluruh OPD akan melaksanakan olahraga di masing-masing kantornya. Tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, yang memberikan semangat, suasananya ini harus kembali ke normal,” jelasnya
Kemudian, terkait tempat ibadah, lanjut Wabup, pihaknya sudah menerima masukan baik dari para Romo dan Pendeta yang sudah tidak melaksanakan ibadah bersama di gereja.
“Ini sedang kita atur, kita rancang, nanti modelnya seperti apa. Terus kemudian dari kelompok thoriqoh, kemudian dari masjid dan sebagainya serta agama lainnya, terkait konsep new normal ini akan kita rumuskan bersama-sama,” kata Wabup.
Dalam hal ini akan mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag) dan perwakilan agama.
“Kira-kira usulan bidang keagamaan dengan konsep new normal nanti seperti apa, kemudian kita sepakati dan dilaksanakan terkait new normal di sektor keagamaan,” terangnya.
Pasar PON
Selain itu, Wabup juga merespon usulan berbagai kegiatan dan aktivitas seperti Car Free Day, sektor kesenian dan pengaktifan kembali pasar hewan.
“Untuk kesenian masyarakat sudah rindu, seperti wayangan, nanti kita rancang dalam suasana new normal, apakah melalui streaming. Nanti usulannya bagaimana, akan kita bahas bersama biar hiburan juga tetap jalan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk sektor pendidikan, kata Wabup, tetap diputuskan untuk tetap belajar di rumah dahulu karena ada masukan dan kekawatiran dari orang murid.
“Kita lihat perkembangannya, dan untuk anak-anak didik kita konsepnya tetap belajar di rumah,” tandasnya.
Dikatakannya, sebagaimana arahan dari Presiden, diharapkan bisa berdampingan dengan Covid-19 yang membiasakan diri dalam kehidupan normal tetapi tetap saja protokol kesehatan dijalankan.
“Jadi kebiaasan yang sudah kita laksanakan seperti memakai masker, cuci tangan dan sebagainya harus tetap dipatuhi oleh masyarakat,” jelasnya.
Wakil Bupati Blora juga mengimbau kepada warga masyarakat bahwa Covid-19 ini tidak sesuatu yang membuat aib.
“Tolong kalau ada tetangga, masyarakat, yang sekarang sedang diisolasi jangan dijauhi, jangan dikucilkan, karena ini menjadi beban untuk keluarga. Justru harus kita support dan didukung,” ajaknya.
Kepada Camat, Kepala Desa, Lurah diminita memberi semangat khususnya bagi yang sudah sembuh dari positif Covid-19.
“Intinya harus kompak, bersama-sama, dan kami sampaikan terima kasih kepada stageholder yang telah mendukung penanganan Covid-19 di Blora. Kepada paramedis tetap semangat, kita sampaikan apresiasi,” pungkasnya.
Update COVID 19
Sementara itu berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 10.37 WIB, Rabu (3/6/2020) jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 594, terdiri proses pemantauan 120, selesai pemantauan 473 dan meninggal 1 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 936, proses pemantauan 27, selesai pemantauan 906, meninggal 3 orang.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 49, pengawasan 5, selesai pengawasan 29. Meninggal menunggu hasil swab 0 orang. Meninggal 10 (PCR Negatif bukan Covid-19) dan 5 orang meninggal.
Kemudian warga yang reaktif rapid test sebanyak 107 orang, terinci reaktif OTG 84, ODP 18, PDP 5.
Berikutnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 30 orang, 22 orang dirawat, sembuh 5 dan 3 orang meninggal dunia.
Dalam perkembangannya terkini, menurut Wakil Bupati, pasien positif Covid-19 yang dirawat di Klinik Bakti Padma sudah berkurang jumlahnya dari semula.
“Tinggal 14 orang pasien yang semuanya positif Covid-19. Kita berharap ada yang sembuh lagi,” tambahnya.(Ag/KOM)