INFOKU,BLORA - Kasus
Covid-19 di Blora terus berjalan, bahkan kini ada tambahan kasus baru lagi.
Sehingga total hingga Minggu (28/06/2020 kasus Covid di Blora capai 51 orang,
39 masih dirawat, 5 meninggal dan 7 orang diantaranya sembuh.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora,
Lilik Hernanto tambahan 3 kasus baru itu merupakan hasil telusur terhadap kasus
meninggal di Desa Nglobo, Jiken, didapati ada 2 kasus dari keluarga.
”Untuk satu kasus
lagi adalah PDP yang juga dari Nglobo, saat ini dirawat di RSU. Semuanya terkonfirmasi
positif Covid-19. Jadi tambahan 3 kasus baru itu semuanya berasal dari Desa
Nglobo, Jiken,” jelas Lilik.
Dengan demikian
ditegaskan hingga saat ini menunjukan bahwa Covid masih ada ditengah-tengah
kita dan penularannya masih terjadi. Untuk itu semua warga diminta waspada,
terus jalani kehidupan sesuai protokol kesehatan.
Koordinasi Jatim
Lebih jauh
dijelaskan Lilik, untuk pasien terkonfirmasi Covid -19 asal klaster Temboro
yang baru-baru ini minta untuk isolasi mandiri di rumah, sebanyak 18 orang,
saat ini semuanya sudah kembali ke Magetan ke pondok Al Fatah.
Mereka saat ini
tengah menjalani isolasi mandiri di Pondok. Dikatakan Lilik, Dinkes Blora suda
koordinasi dengan Tim Gugus Tugas di Magetan, Jawa Timur.
Mereka akan
mengambil swab masing-masing santri itu sesuai jadwal. ”Kami sudah koordinasi
dengan Magetan, untuk perkembangannya Blora akan dikabari.
Diketahui, saat ini
dari 16 kecamatan di Blora, hanya dua kecamatan yang terbebas dari Covid -19,
yakni Kecamatan Sambong dan Kecamatan Randublatung, dimana keduanya masuk zona
kuning (ada warga yang rapid test reaktif).
Selebihnya 14
kecamatan di Blora masuk zona merah. Masing-masing Kecamatan Tondan, Japah,
Kunduran, Ngawen, Banjarejo, Blora Kota, Jepon, Jiken, Cepu, Kedungtuban,
Menden, Tunjungan, Bogorejo, dan Jati.(Trisiana/UD)