Mengenal Kepala
Daerah Di Indonesia
INFOKU - "Dia Indah
bukan hanya namanya saja, tapi juga Indah wajahnya, Indah kepribadiannya, indah
kinerjanya, dan indah prestasinya juga Indah Pengabdiannya"
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini ia makin getol blusukan ke semua
wilayahnya hingga yang terpencil sekali pun. Ia kirimkan Bansos secara merata,
bahkan dengan sepeda motor trailnya ia taklukan medan yang terjal.
Saat panen raya, ia pun datangi petani, lalu ia borong hasil panennya,
kemudian ia bagikan kepada warganya secara gratis. Ia pun tak peduli ketika harus
dipecat oleh Partai Gerindra.
Wanita justru makin giat kerja kerja dan kerja. Ia makin dekat dengan
rakyatnya. Ia pun menggratiskan tagihan PDAM khusus bagi para pelanggan
katagori pra sejahtera.
Dia adalah Bupati Luwu Utara, Hajah Indah Putri Indriani yang sempat viral
saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Jemaat
Ebenhaezer Masamba, yang terletak di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba,
Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Hal mana sang Bupati pun ikut menyumbang 100 sak semen secara pribadi, dan
menyarankan agar panitia pembangunan mengajukan proposal ke pihak pemerintah
daerah Luwu Utara.
Bukan hanya itu. Bupati yang saat kuliah cukup populer karena kecerdasan
dan kecantikannya ini ternyata juga dermawan. Sebelumnya ia pernah menghibahkan
tanah pribadinya untuk kepentingan umat Hindu.
Bupati perempuan pertama di Luwu Utara ini pernah menjadi dosen di
Universitas Indonesia dan beberapa perguruan tinggi
ternama dikenal memiliki etos kerja yang ciamik.
Tak heranlah bila ibu dari dua anak ini banyak mendapat berbagai
penghargaan, diantaranya penghargaan perencanaan terbaik tingkat Sulsel
kategori inovasi bidang perencanaan, opini WTP oleh BPK bidang keuangan.
Lalu Percepatan pelayanan akte kelahiran gratis bidang kependudukan,
kabupaten layak anak tahun 2017 dan 2018 bidang PP dan PA.
Juara satu pengelola sistem informasi kesehatan teladan se-Sulsel bidang
kesehatan, BKD Award sebagai pengelola kepegawaian terbaik Sulsel tahun 2018
dan puluhan penghargaan lainnya yang mentereng.
"Semoga Pemerintah Daerah lainnya yang sejatinya memiliki otoritas
terhadap persoalan ini dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh Bupati cantik
yang cinta lingkungan ini. Ia bukan hanya Indah namanya saja, tapi otak dan
hatinya pun Indah."
Penulis : Wahyu
Sutono