Cuci Tangan dan Wajib Pakai Masker bagi Pengujung Pasar Sido Makmur


INFOKU,BLORA – Pasca penyemprotan malam sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) menertibkan kembali pasar rakyat Sido Makmur Blora dengan mengharuskan cuci tangan dan memakai masker serta jaga jarak bagi para pengunjung serta pedagang di pasar setempat.
Penertiban itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 setelah diketahui ada sejumlah warga yang beraktivitas di pasar Sido Makmur terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil real time polymerase chain reaction swab test (Swab Test PCR) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

“Setelah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan, mulai pagi ini para pedagang dan pengunjung pasar Sido Makmur Blora harus cuci tangan dan pakai masker sebelum masuk di pasar,” kata Kepala Seksi
Sarana dan Prasarana Pasar Dindagkop UKM Blora, Juanis, Kamis (18/6/2020).
Pihaknya berpesan kepada semua warga untuk lebih disiplin dan taat pada aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya ketika berkunjung ke pasar.
“Biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir di tempat yang sudah disediakan, jaga jarak, dan yang tidak kalah penting pakai masker,” tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, alur keluar masuk pasar diterapkan satu pintu sehingga lebih tertib. Begitu akan masuk para pengunjung maupun pedagang sudah disediakan tangki dan wadah lainnya berisi air untuk cuci tangan.
Bahkan di gapura masuk pasar juga telah dipasang banner berisi tulisan Kawasan Wajib Pakai Masker, Bagi Yang Tidak Memakai Masker Dilarang Masuk oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Blora.
“Harus cuci tangan sebelum masuk pasar dan pakai masker,” ucapnya.
Penertiban juga dipantau langsung oleh Camat Blora, Dasiran dan unsur Forkopimcam Blora lainnya.
Camat Blora mengatakan penertiban harus dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami bahaya virus corona, cara penyebarannya dan cara pencegahannya.
“Tidak bosan-bosan kita sampaikan itu, walaupun masyarakat seakan tidak peduli dengan keadaan saat ini,” ucapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni telah sering membagikan masker di pasar, tetapi pada kenyataannya banyak yang tidak mau pakai.
“Kami mohon dukungan semua masyarakat,” tandasnya. (Wndah/KOM)