INFOKU,BLORA - Sekda
Komang Gede Irawadi, SE, M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan
Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan berdasarkan update
terakhir monitoring data Covid-19 Kab Blora Sabtu, (13/6/2020) pukul 09.59 WIB,
yaitu jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 674 terdiri proses pemantauan 123,
selesai pemantauan 550 dan meninggal 1 orang.
Berikutnya, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) 58 orang, terdiri pengawasan 3 orang, meninggal 11 (PCR
negatif-bukan Covid-19), meninggal 0 (menunggu hasil swab), meninggal 7,
selesai pengawasan 37 (negatif).
Rapid Test 109,
terdiri Rapid Reaktif OTG 76, ODP 31 dan PDP 2. Positif Covid-19 sebanyak 30,
dirawat 22, sembuh 5 dan 3 meninggal.
“Kondisi ini masih
stagnan dalam seminggu ini,” ucapnya.
Sekda mengatakan,
virus korona ini belum ada obatnya sehingga perlu peran kita bersama untuk
memutus mata rantai penularan virus itu dengan cara disiplin.
“Oleh karena obat
yang mujarab adalah kita harus disiplin. Ini yang paling penting. Kita harus
memutus rantai penularan virus Covid-19,” kata Sekda Blora.
Yaitu melalui disiplin
bagi diri kita sendiri, disiplin jaga jarak, disiplin tidak berkerumun,
disiplin memakai masker kalau kita keluar rumah, kemudian cuci tangan pakai
sabun dengan air yang mengalir, belajar atau bekerja dari rumah serta
diupayakan tidak melakukan perjalanan dinas atau bisnis ke luar daerah sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Jadi ini perlu
saya tekankan kembali. Saya ingatkan terus kepada bapak dan ibu semuanya,
saudara-saudaraku dimanapun berada. Sehingga dengan cara begini, kita mampu
untuk memutus rantai virus korona ini,” jelasnya.
Demikian juga
kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk disiplin melaksanakan tugas di kantor.
Jaga jarak antara satu dan yang lainnya, tempat duduk dan sebagainya, saat
olahraga, rapat dan sebagainya.
“Semuanya harus
memakai masker,” tegasnya.
Sekda mengucapkan
terimakasih kepada petugas medis yang telah banyak berbuat, berperan dalam
pelayanan kesehatan, sehingga Covid-19 mudah-mudahan terus ada penurunan.
“Karena dari 22
orang yang dirawat hanya dua kluster. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan
kluster baru,” harapnya.
Kepada meraka yang
dirawat, Sekda mendoakan, semoga segara sembuh, sehat dan bisa pulang ke rumah
serta bisa berkumpul dengan keluarga.
Dirinya juga
mengucapkan terimakasih Kapolres, Dandim, Kajari dan seluruh Forkopimda yang
telah menggerakkan semua anggotanya untuk terus melakukan edukasi kepada
masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna mencegah
persebaran Covid-19 seperti memakai masker dan sebagainya.
Ucapan terimaksih
juga disampaikan kepada para donatur yang telah banyak membantu masyarakat yang
terdampak pandemi Covid-19 baik bantuan yang disalurkan melalui GTPP Covid-19
maupun disalurkan secara langsung. (Endah/KOM)