INFOKU,BLORA - Camat
Blora Dasiran selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 tingkat
kecamatan mengimbau kepada pengunjung pasar rakyat Sido Mamur Blora supaya
tidak membawa anak di bawah umur 12 tahun ketika berbelanja atau aktivitas
lainnya.
“Kami
imbau kepada warga yang akan berbelanja supaya tidak mengajak atau membawa anak
di bawah umur 12 tahun. Hal itu dikawatirkan karena kondisi fisik anak-anak
masih lemah sehingga rentan terjangkit virus,” terang Camat Blora, Dasiran di
Blora, Jumat (19/6/2020).
Jika sudah
terlanjur mengajak anak-anak, disarankan untuk menunggu di luar atau di depan
pasar dan akan dijaga petugas pengamanan pasar setempat. Atau bisa ditunggui
salah satu kerabat atau keluarga lainnya yang ikut ke pasar.
Menurutnya,
penertiban intensif dilakukan di pasar rakyat Sido Makmur Blora untuk
mengantisipasi penyebaran Covid-19 setelah diketahui ada sejumlah warga
(pedagang) yang beraktivitas di pasar rakyat Sido Makmur terkonfirmasi positif
Covid-19 berdasarkan hasil real time polymerase chain reaction swab test (Swab
Test PCR) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
“Untuk penertiban
penjual dan pembeli di pasar rakyat Sido Makmur di hari kedua, hari ini Jumat
(19/6/2020) sudah mulai ada kemajuan. Mereka sudah memakai masker dan cuci
tangan secara sadar,” terangnya.
Bagi yang tidak
pakai masker harus kembali, pakai masker terlebih dahulu, baru boleh masuk
pasar.
Penertiban,
lanjutnya, harus terus dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar
mereka memahami bahaya virus corona, cara penyebarannya dan cara pencegahannya.
“Tetapi kita harus
tetap bekerjasama saling mendukung untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19,” harapnya.
Camat Blora
berpesan kepada semua warga untuk lebih disiplin dan taat pada aturan protokol
kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya ketika berkunjung ke
pasar.
Sementara itu, Indah
Kusumawati, salah seorang pengunjung pasar rakyat Sido Makmur mengapresiasi
langkah yang ditempuh oleh pemerintah kabupaten Blora melalui Satgas Penanganan
Covid-19 tingkat kecamatan.
“Sangat bagus, agar
kita hati-hati, pakai masker dan cuci tangan itu harus dibiasakan supaya aman
dan tidak terpapar Covid-19. Terimakasih selalu diingatkan,” katanya. (Endah/KOM)