INFOKU,BLORA –
Tiga Desa di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora terancam terisolir, menyusul
jalan yang menjadi akses utama, yakni ruas jalan yang ada di Desa Cabak, warga
putus. Hal itu akibat jalan terkikis oleh air dari hutan lantaran curah hujan
yang cukup tinggi.
Camat Jiken, Catur Pambudi Amperiawan,
mengatakan, ketiga desa yang terancam terisolir tersebut masing-masing Desa
Nglebur, Desa Bleboh dan Desa Janjang.
”Jalan akses utama
warga putus akibat terkikis oleh air dari hutan akibat curah hujan yang cukup
tinggi beberapa waktu lalu,” jelas Catur Selasa (05/05/2020).
Catur menambahkan,
setidaknya lebih dari tujuh ribu warganya yang terdampak. Dikatakan, saat ini
jalan sudah dapat dilalui memang, setelah warga mengurug sementara dengan batu.
”Sementara hanya bisa dilalui kendaraan satu jalur, hanya warga pun harus tetap
berhati-hati saat menyusuri jalan tersebut.”
Tinjau Lokasi
Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Blora, Siswanto menyempatkan diri meninjau secara langsung lokasi
jalan longsor di desa Cabak yang menjadi akses utama warga Desa Nglebur, Desa
Bleboh dan Desa Janjang.
Diketahui saat ini
kondisi jalan sebagian terputus dengan kedalaman 12 meter dan lebar kurang
lebih 40 meter.
Siswanto mengatakan
akan meminta pemerintah daerah untuk segera menangani masalah yang terjadi.
Mengingat kondisi jalan longsor ini menjadi akses utama di Kecamatan Jiken.
“Kita akan mengajak
pemerintah daerah, mencarikan solusi dan benar-benar serius dalam menangani
jalan yang longsor ini, mengingat intensitas curah hujan tidak bisa
dipastikan,” papar Siswanto.
Sementara itu,
Kades Bleboh, Leles Budiyanto, menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan
terputusnya jalan tersebut bersama Kades Nglebur, Kades Janjang dan pihak
Kecamatan Jiken ke Pemerintah Daerah Kabupaten Blora.
”Karena jalan ini merupakan
satu-satunya untuk akses jalan keluar warga tiga desa,” ungkap Leles. Leles
mengatakan dampak dari putusnya jalan tersebut warga di tiga desa praktis
terisolasi.(Ag/UD)