INFOKU, BLORA - Pemerintah
Kabupaten Blora menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat supaya lebih taat,
disiplin dan mendukung program pemerintah memutus mata rantai Covid-19 setelah
Kabupaten Blora ditetapkan tanggap darurat.
Hal itu
disampaikan Kasi Perdata dan Tata Usaha (Datun) Kejaksaan Negeri Blora, Imam
Tauhid, mewakili Kepala Kejaksaan Negri
Blora (Kajari) Blora Made Sudiatmika, dalam konferensi pers update terkini
persebaran Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19
Kabupaten Blora, Jumat (8/5/2020).
“Kami jajaran
Forkopimda kabupaten Blora mengimbau kepada warga masyarakat, untuk mendukung
program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus corona melalui
physical distancing,” terangnya.
Yaitu dengan cara
hindari keramaian atau kerumunan untuk tidak berkumpul, selalu jaga jarak tetap
berada di rumah dan jika hendak keluar rumah selalu memakai masker.
Selain itu
diingatkan untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun atau detergen serta meningkatkan
imun dan daya tahan tubuh melalui pola hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan
perkembangan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 09.27
WIB, Jumat (8/5/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 336, proses pemantauan
147, selesai pemantauan 189.
Jumlah Orang Dalam
Pemantaun (ODP) 876, proses pemantauan 44, selesai pemantauan 831, meninggal 1
orang.
Selanjutnya, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) 21, pengawasan 12, selesai pengawasan 5, Meninggal 0
(Hasil PCR belum keluar). Meninggal 3 (Negatif). Meninggal 1.
“Rapid test reaktif
25 orang,” ucapnya.
Kemudian kasus
terkonfirmasi positif 6 orang, 4 orang dirawat dan 2 orang meninggal dunia.
Jumlah pemudik
hingga pukul 21.00 WIB, Kamis (7/5/2020) sejumlah 29.961 orang.
Kasi Perdata dan
Tata Usaha (Datun) Kejaksaan Negeri Blora, Imam Tauhid, juga menyampaikan bahwa
pelayanan hukum di Kejari Blora dilakukan seperti biasa.
“Untuk perkara
tindak pidana umum dan tindak pidana khusus, persidangan dilakukan secara
online. Program Jaksa menyapa juga berjalan seperti biasa,” ungkapnya.
Pihaknya
mengapresiasi kinerja tenaga medis dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten
Blora.
“Kami mengucapkan
terimakasih kepada tenaga medis,baik dokter maupun perawat dan petugas lain
yang berada di rumah sakit, Puskesmas maupun yang bertugas di lapangan,”
ungkapnya.
Serta kepada aparat
keamanan yang tidak henti-hentinya melaksanakan tugas dalam rangka penanganan
Covid-19 di Kabupaten Blora.
Ia mengimbau kepada
warga masyarakat untuk tidak panik, tetap di rumah, jaga jarak, hindari
keramaian, pakailah masker, selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun atau
detergen.
“Karena kalau
saudara sehat, keluarga sehat, kita sehat, Indonesia Hebat,” pungkasnya.
Ikut dalam konferensi pers,
Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu dr. Fahkhur Rokhim dan Sekretaris Dinas
Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten
Blora Tedi Rindaryo Widodo mewakili Kadinsos P3A, Indah Purwaningsih. (Endah/KOM)