INFOKU,BLORA - Lagi, ada 4
santri Temboro yang saat ini tinggal di dua Kecamatan (Kradenan dan Jati),
hasil rapid test-nya reaktif atau positif. Dengan perkembangan itu, hingga
Jumat (8/05/2020), jumlah warga Blora yang positif rapid test sebanyak 25
orang.
Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto ,
ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tambahan 4 warga yang hasil rapid
test-nya positif. ”Semua adalah santri Temboro,” jelas Lilik, Jumat
(08/05/2020).
Rinciannya 4 warga yang hasil rapid
test-nya reaktif itu, 3 dari Jati dan satu dari wilayah Kecamatan Kradenan.
Dijelaskan Lilik, sebenarnya keempat santri Temboro itu saat rapid tes pertama
negatif, ”hanya saat diulangi dengan rapid test kedua hasilnya reaktif,” tandas
Lilik.
Dengan perkembangan kondisi itu, di
peta persebaran OTG, ODP, PDP dan Covid -19 per 8 Mei 2020 pukul 09.27 WIB
jumlah kecamatan yang terarsir orange (ada warga yang positif secara rapid test
ada 5 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada.
Sebanyak lima kecamatan yang
terarsir orange itu (ada warga yang positif rapid test-nya) masing-masing
Todanan, Ngawen, Banjarejo, Jepon, Kradenan, dan Todanan.
Sementara itu yang terarsir merah
(ada warga yang positif Covid-19), ada empat kecamatan, yakni Kecamatan Blora,
Cepu, Jati dan Kunduran. Diketahui, jumlah kasus Covid 19 hingga Jumat
(08/05/2020)ada 6, dimana 4 orang diantaranya (Kunduran 2, Cepu 1, Blora Kota
1) dirawat.
Sementara yang meninggal 2 orang
(kecamatan Blora Kota dan Jati).
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang
dalam proses pemantauan sebanyak 147, sedangkan ODP dalam pantauan 44 orang,
sedangkan PDP ada 12 orang.
Kembali Kepala Dinkes Blora, Lilik
berpesan, untuk wilayah kecamatan yang masih terarsir hijau, yakni ada 7
Kecamatan ( Japah, Tunjungan, Bogorejo, Jiken, Sambong, Randublatung dan
Kedungtuban) diminta warga tetap waspada.
”Aman memang untuk saat ini, hanya saja perkembangan
bisa saja terjadi per detik, menit, jam dan hari. Untuk itu warga untuk tetap
mematuhi anjuran pemerintah.” tandas Lilik. (Ag/UD)