INFOKU,BLORA - Sekretaris
Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, mengemukakan jumlah pemudik yang
sudah tiba di kabupaten Blora hingga saat ini sebanyak 32.370 orang.
Sedangkan yang
berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) proses pemantauan sebanyak 186 orang.
“Kemudian ODP 52,
PDP 18, Rapid Test 83 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14
orang, 11 orang dirawat dan 3 orang meninggal dunia,” ungkap Sekda Blora pada
konferensi pers di Media Center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Blora Selasa (19/5/2020).
“Ini berarti,
upaya-upaya kita, belum efektif,” ucapnya.
Kepada seluruh
warga masyarakat diingatkan agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta taat pada
aturan pemerintah baik pusat, provinsi dan pemerintah daerah dalam upaya
memutus mata rantai persebaran Covid-19, karena sampai saat ini belum ada
obatnya, sehingga kita harus lebih disiplin.
Oleh karena itu,
warga masyarakat diminta harus tetap waspada, tetap tenang, jangan panik dan
tetap menaati anjuran dari pemerintah pusat maupun daerah.
Pihaknya mengajak
kepada warga masyarakat di kabupaten Blora untuk kelakukan pola hidup bersih
dan sehat, membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
Kemudian
menggunakan masker bila ke luar rumah dan tetap menjaga jarak berinteraksi
antar orang yang satu dan lainnya.
Berikutnya
menghindari keramaian atau berkerumun. Serta sebisa mungkin tetap berada di
rumah. Bagi warga yang masih berada di perantauan diminta untuk menunda mudik
di kabupaten Blora.
“Menunda pulang kampung,
sayangilah saudara-saudara kita, sayangilah diri kita karena kita tidak tahu
siapa yang datang bisa menularkan virus corona ini,” ucapnya.
Bagi yang sudah
tiba di kampung halaman, sebaiknya dengan kesadaran diri untuk melakukan
isolasi secara mandiri selama 14 hari.
Pihaknya
mengapresiasi RT,RW yang sudah menjaga di wilayah desa masing-masing agar tidak
terjadi penularan virus ini. Demikian pula kepada Camat, Forkopimda yang telah
bekerja keras dan saling membantu serta bersinergi.
“Untuk memutus mata
rantai persebaran Covid-19 dibutuhkan partisipasi semua pihak, terutama
kedisiplinan dari masyarakat. Mari bersama-sama agar virus corona ini tidak
berkembang di kabupaten Blora,” ujarnya.
Pihaknya juga
menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah banyak memberikan
bantuan melalui Gugus Tugas ataupun langsung kepada masyarakat, RSUD dan
Puskesmas. (Endah/KOM)