INFOKU,BLORA -
Polres Blora, Polda Jawa Tengah mengimbau kepada seluruh warga masyarakat
kabupaten Blora untuk lebih disiplin mensikapi persebaran virus corona dengan
taat mengikuti aturan pemerintah dan menjaga kesehatan serta meningkatkan
situasi kamtibmas di bulan Ramadan 1441 Hijriah.
Hal itu
disampaikan oleh Wakapolres Blora Kompol Drs. M. Samdani, MH mewakili Kapolres
Blora AKBP Ferry Irawan, SIK pada konferensi pers laporan dan informasi terkini
perkembangan dan situasi Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (7/5/2020).
Dikatakannya, pada
bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 warga masyarakat yang berada di
kabupaten Blora diajak bersama-sama menjaga situasi kambtibmas di kabupaten
Blora.
“Hindari perbuatan
maksiat dan hal lain yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Kepada warga yang
baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan, kata Kompol Samdani, supaya
bersyukur karena sudah diberi kelonggaran atau sudah diberi kebebasan sehingga
bisa berada kembali di masyarakat.
“Mari kita
tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jangan diulangi lagi yang bisa membuat
beban masyarakat menjadi lebih berat, karena sudah ada penyebaran Covid-19 dan
berjaga-jaga mengamankan kita semua,” terangnya.
Kepada semua warga
diminta membiasakan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, biasakan pakai
masker bila keluar rumah, tidak bekerumun dan berdoa dan beribadah di rumah.
“Jangan sampai kita
rugi sendiri jika tidak taat,” ucap Kompl M. Samdani.
Berdasarkan
perkembangan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 11.49
WIB, (7/5/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 336, proses pemantauan 189,
selesai pemantauan 147.
Jumlah Orang Dalam
Pemantaun (ODP) 873, proses pemantauan 65, selesai pemantauan 807, meninggal 1
orang.
Selanjutnya, Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) 20, pengawasan 12, selesai pengawasan 4, Meninggal 2
(Hasil PCR belum keluar). Meninggal 3 (Negatif). Meninggal 1.
“Rapid test reaktif
23 orang. Dan ini akan terus dipantau. Kita berharap segera bisa negatif,”
ungkap Wakil Bupati Blora.
Kemudian kasus
terkonfirmasi positif 6 orang, 4 orang dirawat dan 2 orang meninggal dunia.
Jumlah pemudik
hingga pukul 21.00 WIB, Rabu (7/5/2020) sejumlah 29.801 orang.
Ikut hadir dalam
konferensi pers kali ini Kepala Kantor Kesbangpol Blora Wahyu Jatmiko, dan
Direktur RSUD dr. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.Og.
Pada kesempatan
tersebut Kepala Kantor Kesbangpol Blora Wahyu Jatmiko, mengharapkan segera
dioptimalkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di tingkat desa,
kelurahan, RT dan RW dengan berpedoman pada gerakan Jogo Tonggo.
“Mari kita semuanya
saling bahu membahu untuk memutus rantai persebaran Covid-19 di kabupaten
Blora,” ucapnya.
Direktur RSUD dr.
Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.Og mengungkapkan saat ini di rumah
sakit setempat merawat dua orang di isolasi di rumah sakit dan kondisinya baik.
“Kemudian, kami juga
merawat di Klinik Bakti Padma sejumlah 11 orang pasien positif rapid test,”
tandasnya. (Endah.KOM)