Peluncuran
BST dilaksanakan di kantor PT. Pos Indonesia Kecamatan Jepon oleh Kepala Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disnsos P3A) Indah
Purwaningsih, mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho, Jumat (8/5/2020).
“Bantuan Sosial
Tunai merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan oleh
pemerintah untuk meminimalisir dampak dari Corona Virus Disease 2019
(Covid-19),” terangnya.
Menurutnya, saat
ini banyak warga yang terdampak akibat Covid-19, ada yang kehilangan pekerjaan
dan penghasilan pun berkurang.
Sehingga bantuan sosial tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan dari Kemensos.
Sehingga bantuan sosial tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan dari Kemensos.
“Jadi BST ini
dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan kebutuhan pokok bagi Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) yang terkena dampak Covid-19,”jelas Kepala Dinsos P3A Blora dalam
sambutannya.
Kemudian untuk membantu
meningkatkan ketahanan kebutuhan pokok dari KPM yang merupakan keluarga miskin
dan rentan yang terkena dampak Covid-19.
“Tentu saja kita
semua berharap dengan adanya BST ini masyarakat mampu bertahan hingga masa
Covid-19 berlalu,” terangnya.
Pihaknya
mengemukakan BST ini lebih ditujukan kepada KPM yang belum pernah menerima
bantuan dari Kemensos, seperti program Sembako, maupun PKH.
“Yang diberi adalah
masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial PKH dan program sembako. Jadi
penerima bantuan ini bagi masyararakat yang belum tersentuh oleh bantuan,”
jelasnya.
Dengan demikan
tidak terjadi penumpukan-penumpukan bantuan yang dapat menimbulkan kecemburuan.
BST ini disalurkan
langsung oleh petugas PT Pos Indonesia dengan mekanisme dor to dor (dari rumah ke
rumah) berupa uang runai sebesar Rp600.000,00 yang diberikan kepada setiap KPM
tiap satu bulan sekali selama tiga bulan terhitug sejak April hingga Juni 2020.
“Kepada PT Pos
Indonesia sebagai mitra kerja Kemensos, saya sampaikan terimakasih. Kepada Pak Pos,
matur nuwun (terimakasih), apresiasi tertinggi saya haturkan kepada sudara
sekalian semua sebagai ujung tombak penyaluran bantuan ini,” ungkapnya.
Pihkanya berpesan,
supaya tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi
Covid-19.
“Gunakan masker,
cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizer, selalu jaga jarak dan
tingkatkan terus imunitas tubuh,” tandasnya.
Peluncuran BST,
secara simbolis, diserahkan langsung uang sebesar Rp600.000,00 kepada seorang
warga penerima dari wilayah setempat, kemudian ditandai pula dengan pelepasan
petugas Pos Indonesia di halaman depan kantor Pos Jepon.
Kepala kantor PT
Pos Indonesia Cabang Blora Ivan Sutrisno mengemukakan pembayaran BST dilakukan
dengan tiga cara, yaitu dibayarkan melalui loket kantor Pos, melalui komunitas
dan melalui antaran.
“Dimana dalam
antaran ini dilaksanakan bila penerimaan di kelurahan mungkin satu atau dua
orang. Atau untuk yang sudah lanjut usia atau karena dalam keadaan sakit,”
jelasnya.
Untuk kabupaten
Blora, menurut dia, sampai dengan data yang diterima per Jumat (8/5/2020)
sebanyak 6.070 penerima. Sedangkan di kecamatan Jepon 436 orang penerima.
“Untuk kelurahan,
di kelurahan Jepon yang terbanyak, yaitu 65 orang penerima,” ungkapnya.
Hadir dalam
peluncuruan BST di antaranya Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blora, Sugiyono,
Forkopimcam Jepon, Kepala Desa dan Lurah di wilayah kecamatan setempat. (Endah/KOM).