INFOKU, BLORA - Di hari pertama lebaran, Minggu
(24/5/2020) malam sekitar pukul 23.50 WIB terjadi kebakaran hebat di Dukuh
Sambonganyar, RT 04, RW 09, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.
Sebanyak 7 rumah milik lima warga setempat ludes terbakar. Meski tidak ada
korban jiwa di peristiwa itu, namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar yakni
mencapai Rp 500 juta lebih. Diduga penyebab kebakaran itu akibat korsleting
listrik.
Berikut para korban
yang rumah dan isinya ludes terbakar beserta kerugiannya :
Korban pertama adalah,
Wagirah, sebagian rumahnya dengan ukuran 4 x 4 Meter terbakar. Diperkirakan
kerugian mencapai Rp 10 juta.
Korban ke dua,
adalah Purwanto, yangni 2 rumah bekuk lulang beralaskan kayu ( gladak )
masing-masing berukuran 9 x 12 x 3 Meter habis terbakar. Termasuk sebuah motor,
meja dan kursi, almari 2 unit serta surat penting juga ikut habis. Kerugian
diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
warga melihat dari kejauhan keganasan api yang membakar 7 rumah milik
warga di Dukuh Sambonganyar, RT 04, RW 09, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan
Minggu (24/5/2020) malam
Ke tiga, adalah
Pasir, yakni dua rumah bekuk lulang beralaskan kayu ( gladak sebagian)
masing-masing berukuran 9 x 12 x 3 Meter kudes. Kerugian ditaksir mencapai Rp
150 juta.
Korban ke empat
adalah Maridin, yakni 2 rumah bekuk lulang masing-masing berukuran 9 x 12 x 3
Meter juga habis. Tidak hanya itu, sebuah diesel juga ikut terbakar, sehingga
kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Selanjutnya korban
ke lima adalah Lampen, dimana sebagian rumahnya juga ikut terbakar.
Diperkirakan kerugian mencapai Rp 15 juta.
Keterangan yang
berhasil dihimpun menyebutkan, diketahui api berawal dari rumah Purwanto. Waktu
itu sekitar pukul 23.00 WIB, dia melihat api tengah membakar atap rumahnya.
Mengetahui hal itu,
Purwanto langsung berteriak membangunkan warga sekitar yang telah terlelap.
Dimungkinkan para warga kelelahan usai bersilaturahmi Lebaran seharian.
Dikarenakan
sejumlah rumah yang ada di lokasi terbuat dari kayu dan saling berdekatan, api
cepat menjalar dan melalap rumah-rumah tersebut. Warga sekitar langsung
membantu memadamkan api.
Karena kewalahan,
warga lalu menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Satuan Pol PP Blora, dan langsung
dikirimkan dua unit. Api akhirnya bisa dikendalikan pukul 01:15 WIB.
epala Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono mengemukakan, begitu mendapat
laporan petugasnya langsung melakukan tindakan pengendalian api.
“Kami langsung
mengerahkan 2 unit mobil pemadam, 1 unit mobil water supply dan 15 personil,
untuk melokalisir, pemadaman dan pembasahan, serta menghimbau warga untuk
waspada,” jelas Djoko.(endah/UD)