INFOKU,
BLORA - Pemkab
Blora melalui Dinas Kesehatan setempat kembali melakukan rapid test di tempat
terbuka, Kamis (28/05/2020). Yakni di dua pasar tradisional masing-masing Pasar
Ngawen dan Randublatung.
Bupati Blora, H. Djoko Nugroho kembali menunggui langsung kegiatan tersebut.
Dari 130 orang yang menjalani rapid test di dua lokasi itu, hasilnya 6
diantaranya reaktif. ”Di dua lokasi pasar itu, ditemukan ada 6 warga yang hasi
rapid test-nya reaktif.
Dijelaskan Lilik,
untuk di Pasar Ngawen dari 60 orang yang di rapid test, 4 orang diketahui
hasilnya reaktif. Sementara itu di Pasar Randublatung, dari 70 orang yang
menjalani rapid tets, 2 orang hasilnya reaktif.
Diketahui, kegiatan
serupa juga dilakukan Dinkes Blora beberapa hari lalu, tepatnya Jumat
(22/05/2020). Yakni melakukan rapid test di empat lokasi Pasar Sido Makmur,
Swalayan Luwes, Pasar Cepu dan Swalayan Bravo.
Hasilnya, dari 277
orang yang menjalani rapid test di empat lokasi itu, hasilnya, 21 diantaranya
hasilnya reaktif. ”
Di empat lokasi, masing-masing di Pasar Sido Makmur,
Swalayan Luwes, Pasar Cepu dan Swalayan Bravo, ditemukan ada 21 orang yang
hasil rapid test-nya reaktif,” jelas Plt Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto.
Rinciannya, di
Pasar Sido Makmur Blora jumlah warga yang diperiksa ada 80 orang hasilnya yang
reaktif 12 orang. Di Swalayan Luwes, jumlah orang yang diperiksa ada 100 orang,
yang reaktif 5
Sementara itu di
Pasar Beras Cepu, yang diperiksa 80 orang diketahui 4 orang rapid test-nya
reaktif. Sedangkan di Swalayan Bravo Cepu, yang diperiksa 17 orang, hasilnya
tidak ada yang reaktif. (Trisiana/UD)