INFOKU,CEPU,BLORA- Untukmencegah dan memutus mata rantai meluasnya wabah pendemi Covid-19 di Indonesia, khusunya di Kabupaten Bora. Kepolisian Resor Blora, Polda Jateng bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan PT. KAI melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pendataan penumpang di stasiun kereta api Kecamatan Cepu, Blora.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K mengatakan bahwa personil yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut terseprin dalam Operasi Keselamatan Candi 2020. Operasi ini digelar dengan tujuan mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, dan juga fokus pada penanganan pendemi Covid-19.
"Sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini Covid-19. Seluruh penumpang yang turun dari stasiun Cepu wajib dilakukan cek kesehatan dan mengisi data sesuai KTP dan tempat yang akan dituju," katanya.
Selain di stasiun kereta api, Polres Blora juga menempatkan anggotanya di Posko Pemantauan Kesehatan yang berada di wilayah perbatasan seperti di terminal Cepu, terminal Randublatung, Ngawen dan posko posko di perbatasan Rembang, Grobogan dan Jatirogo Tuban.
"Untuk lalu lintas perjalanan masyarakat atau penumpang kali ini lebih kita perketat demi keselamatan dan kesehatan bersama, sehingga Blora tidak terjangkit covid - 19" tambah AKBP Ferry.
Kemudian Kapolres juga mengimbau dan memerintahkan kepada jajaranya yang bertugas di titik-titik rawan tersebut, agar jangan merasa lelah dan bosan mengingatkan masyarakat untuk jaga kebersihan. Selain itu memberikan pemahaman agar tetap tinggal di rumah saja dan yang terpenting bagi masyarakat Blora yang merantau di luar kota diharapkan untuk sementara waktu jangan mudik dulu sebelum keadaan benar-benar aman.
"Untuk saudara-saudaraku masyarakat Blora yang sedang ada di perantauan saya mohon jangan mudik dulu sementara waktu demi kesehatan bersama. Tunggu situasi aman, baru pulang ke kampung halaman," tandas Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk pemudik yang sudah terlanjur pulang, diharapkan betul betul menaati prosedur kesehatan yang ada, sehingga tetap sehat dan tidak membawa dampak bagi keluarga dan saudara di kampung halaman.(Endah/POL)