INFOKU,
BLORA -
Bupati Blora H. Djoko Nugroho berharap warga pemudik yang datang dari luar
kabupaten Blora agar tidak dicurigai melainkan diminta untuk lapor dan
memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau Rumah Sakit sebagai upaya pencegahan
virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan
oleh Bupati Blora Djoko Nugroho pada update laporan terkini tentang
perkembangan dan tanggap darurat virus corona di Kabupaten Blora dari Posko
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (2/4/2020).
Pemerintah
Kabupaten Blora, menurut Bupati, sangat serius dalam penanganan Covid-19 agar
semua warga masyarakat terhindar dari penularan virus corona.
“Penularan virus
corona, baik tingkat nasional maupun Jawa Tengah terus meningkat. Ini
memberikan gambaran kepada kita semua bahwa penularan virus corona di lapangan
masih terus terjadi,” kata Bupati Blora.
Oleh karena itu,
kata Bupati Blora, meminta kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Blora
terus melaksanakan imbauan pemerintah agar penularan virus corona segera bisa
dihentikan.
Bupati menyampaikan
update laporan terkini hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (2/4/2020) jumlah Orang
Dalam Pemantauan (ODP) meningkat menjadi 457 orang dibandingkan sebelumnya,
Rabu (1/4/2020) sebanyak 440 orang.
“Ini meningkat
sejalan dengan bertambahnya saudara-saudara kita yang mudik lebih awal sehingga
setiap hari makin bertambah. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada atau nol.
Alhamdulliah sampai saat ini Blora tidak ada yang terkonfirmasi positif virus
corona. Ini perlu kita syukuri,” kata Bupati.
Bupati Blora
mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati karena virus corona
disinyalir belum ada obatnya, belum ada juga terapinya, lebih-lebih ramuan yang
mujarab dan bisa mengobati virus ini.
“Salah satu
pencegahan adalah perilaku kita untuk hidup sehat. Ikuti semua imbauan
pemerintah baik Bapak Presiden, Gubernur maupun dari pemerintah kabupaten Blora
sendiri, termasuk petugas-petugas yang berada di lapangan,” terangnya.
Dikatakan lebih
lanjut, saat ini jumlah perantau cukup banyak. Jumlah terkini 9.667 orang yang
berdatangan. Makin hari makin tambah.
“Yang penting saya
imbau, saudara-saudaraku yang baru mudik, ayo bersama kita jaga kesehatan. Kita
lindungi kesehatan, juga saudara-saudara kita semuanya. Tetap tinggal di rumah
sampai 14 hari,” tegasnya., lanjutnya, kurangi dulu interaksi dengan orang
lain. Kalau dalam 14 hari itu timbul gejala-gejala tidak enak badan segera
laporan atau memeriksakan diri di Puskesmas atau Rumah Sakit.
Dengan begitu,
secara dini, cepat bisa diketahui keadaan dan pencegahannya.
“Kepada
saudara-saudaraku warga Blora yang lain, tolong mereka agar diterima dengan
baik, jangan diawasi, jangan dicurigai. Semuanya ingin sehat. Oleh karena itu
mari bersama kita gotong royong saling melindungi kesehatan kita,” jelasnya.
Kepada lembaga
pemerintah, swasta, instansi dan organisasi masyarakat, Bupati Blora
mengucapkan terima kasih karena telah memberikan bantuan secara langsung,
seperti masker, hand sanitizer dan baju serta kacamata pelindung diri.
“Juga melakukan
kegiatan di lapangan dalam hal bantuan sosial. Edukasi kepada masyarakat,
sehingga bersama-sama kita bisa mencegah virus corona di kabupaten Blora ini.
Mudah-mudahan ini menjadi spirit kita bersama dalam melawan penyebaran virus
corona,” katanya.
Kepada Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bupati Blora mengharapkan agar menjaga
kesehatan dan tidak sakit serta diminta untuk tidak mematikan hand phone.
“Atur waktu, kapan
untuk keluarga, untuk anak buah dan di lapangan. Insya Allah kehadiran saudara
akan memberikan spirit kepada mereka,” pungkasnya.
Pada kesempatan
yang sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora menyerahkan bantuan alat
pelindung diri (APD) berupa masker, baju dan kacamata serta topi. Bantuan itu
adalah tahap kedua setelah sebelumnya, Senin (30/3/2020) diserahkan 500 masker
di posko setempat.
Sementara itu
bantuan yang sama yakni 150 masker dan baju pelindung diri diserahkan oleh
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora.
Bantuan tersebut
diserahkan Kepala Dindagkop UKM, Sarmidi, SP kepada Pemkab Blora untuk membantu
warga masyarakat yang membutuhkan. Bantuan diterima Kepala Bagian Kesra Setda
Blora, Drs. Sugiyanto.
“Tidak banyak yang
bisa kami berikan, namun harapan kami bisa membantu masyarakat untuk melawan
virus corona di Blora. Jangan lupa, mari kita terus berdoa, agar Covid-19
segera berakhir, ” kata Sarmidi. (Endah/KOM)