INFOKU, BLORA - Selain proyek lima (5) jalan di Blora
dengan nilai puluhan miliar rupiah ditunda, hal serupa juga terjadi di Dinas
Kesehatan (Dinkes), Blora. Sejumlah proyek di Dinkes yang dananya berasal dari
Dana Alokasi Khusus (DAK), juga ditunda.
Tercatat ada empat proyek di Dinkes yang
ditunda, diantaranya proyek pembangunan Puskesmas Gondoriyo senilai Rp 2
Milliar, proyek peningkatan Puskesmas Kota senilai Rp 1 Milliar dan proyek yang
ada di lingkungan Kantor Dinkes senilai Rp 1 Milliar, juga ditunda.
Plt Kepala Dinkes
Blora, Lilik Hernanto, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah proyek
di instansinya yang sumber dananya dari DAK ditunda. proyek jalan di 5 lokasi
di Blora dengan nilai puluhan miliar rupiah yang rencananya akan dilaksanakan
tahun ini ditunda. ''Ditunda semua, menunggu perkembangan Covid -19,''
jelasnya, Jumat (17/4).
Diketahui, proyek
jalan di 5 lokasi di Blora dengan nilai puluhan miliar rupiah yang rencananya
akan dilaksanakan tahun ini ditunda. Hal itu dikarenakan, sebagian dananya dari
Dana Alokasi Khusus (DAK). Belum diketahui, apakah di tahun depan bisa
dilaksanakan atau tidak.
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Blora, Ir. Syam Gautama,
membenarkan adanya 5 paket pekerjaan jalan di Blora tahun ini ditunda.
"Untuk nilai dana keseluruhan mencapai Rp 26 Miliar lebih," jelasnya.
Lima paket jalan di
Blora yang ditunda pelaksanaannya tersebut, masing-masing
paket jalan Kamolan - Banjarejo senilai 6.3 Milliar, Ngraho - Ketuwan senilai
Rp 3,7 Milliar, Pilang - Menden senilai Rp 3,7 Milliar. Selain itu paket jalan
Trembul - Plumbon senilai Rp 3.07 Milliar dan paket jalan Doplang - Kunduran
9.250 Milliar.
Selain lima paket
jalan yang ditunda itu, dengan persoalan yang sama ada enam paket irigasi di
Blora, yang rencananya dilaksanakan tahun ini akhirnya juga ditunda. Sebanyak
enam paket proyek irigasi yang ditunda itu, masing-masing proyek rehab irigasi,
Rp 850 juta, irigasi di Cigrok yang nilainya Rp 1.53 Miliar, proyek
irigasi Jambangan, Kecamatan Tunjungan Rp 375 juta.
Selain itu, untuk proyek
irigasi di Gendongan dengan nilai Rp 1.18 Miliar, proyek irigasi di Bleboh
senilai Rp 1.2 Miliar dan proyek irigasi di Nglebur, Kecamatan Jiken senilai Rp
1 Miliar.(Endah/SM)