Kendaraan Atau Masyarakat Yang Mudik ke Wilayah Blora, Polres Akan Mengembalikan


INFOKU, BLORA - Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, SIK menyampaikan imbauan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, di bulan suci Ramadan ini supaya meningkatkan ibadah memohon kepada Allah SWT agar kita semua selalu dalam lindungan Yanga Maha Kuasa.
Hal itu disampaikan Kapolres Blora dalam konferensi pers perkembangan Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (26/4/2020).
“Dalam situasi pandemi Covid-19, di bulan suci Ramadan supaya kita meningkatkan ibadah memohon kepada Allah SWT agar kita semua selalu dalam lindungan Yanga Maha Kuasa. Mudah-mudahan di kabupaten Blora terhindar dari penyebaran dan penularan Covid-19,” ajak Kapolres Blora.
Kemudian, laksanakan ibadah dengan khusu’ namun tetap memperhatikan prosedur kesehatan.

“Sebaiknya ikuti arahan dan imbauan dari Majelis Ulama Indonesia agar melaksanakan ibadah di rumah.Karena tidak mengurangi kekhusukan ibadah meskipun di dalam rumah,” ungkapnya.
Berikutnya, untuk aktivitas sahur atau berbuka puasa dilaksanakan secukupnya. Jika harus membeli makanan untuk sahur atau berbuka puasa lebih baik dibungkus dan di makan di rumah bersama keluarga.
“Jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu menjaga kesehatan dengan selalu cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir setiap saat setelah dan sebelum beraktivitas,” jelasnya.
Kepada orang tua, Kapolres mengajak agar mengawasi anak-anaknya, agar selalu belajar di rumah dan jangan sampai melaksanakan kegiatan yang tidak perlu di luar rumah.
“Apalagi jika itu ke luar untuk sesuatu yang tidak jelas. Apalagi kalau sampai menyulut atau menyalakan petasan. Karena selain meresahkan masyarakat juga membahayakan anak tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kapolres mengimbau agar warga masyarakat untuk menghindari perbuatan atau kegiatan maksiat.
Kegiatan seperti minuman keras atau pun narkoba agar dihentikan atau dihilangkan. Karena dalam hal ini Polres Blora akan bersikap tegas terhadap pelaku yang akan mengganggu ketenangan, kelancaran kegiatan puasa Ramadan di wilayah kabupaten Blora.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga Blora yang masih berada di perantauan atau bekerja di luar kabupaten Blora untuk sementara tidak kembali atau melaksakanan mudik terlebih dahulu ke wilayah Blora.
“Karena sesuai dengan program pemerintah per tanggal 24 April 2020 kemarin, kita akan mengembalikan setiap kendaraan ataupun masyarakat yang melaksanakan kegiatan kembali atau mudik ke wilayah kabupaten Blora,” tandasnya.
Kapolres menjelaskan perkembangan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 10.59 WIB, Minggu (26/4/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 165, proses pemantauan 8, selesai pemantauan 157.
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 823, proses pemantauan 127 orang, selesai pemantauan 700 orang.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP)16, pengawasan 11, selesai pengawasan 3, Meninggal 1 (Hasil PCR belum keluar). Meninggal  1 (PCR Negatif).
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 postitif satu orang dan meninggal 1 orang dengan penyakit penyerta.
Jumlah pemudik hingga pukul 21.00 WIB, Sabtu (25/4/2020) sejumlah 25.761 orang.
Dalam konferensi pers kali ini Kalolres Blora didampingi oleh Direktur RSUD dr R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.Og dan Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Sat Pol PP Blora, Jumadi, mewakili Kepala Sat Pol PP Blora Djoko Sulistiyono. (Endah/KOM).