INFOKU,
BLORA -
Bupati Blora H. Djoko Nugroho mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar
tetap berhati-hati terhadap persebaran Covid-19 karena sudah ada sejumlah warga
yang di rapid test hasilnya positif.
“Ada
enam warga Blora yang di rapid test hasilnya positif. Saat ini sedang diisolasi
di rumah masing-masing. Kita sedang menunggu hasil dari laboratorium BTKL
Yogyakarta,” ucap Bupati Blora pada konferensi pers update informasi terkini
perkembangan Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Blora, Senin (27/4/2020).
Hal itu menurut
Bupati Blora pertanda bahwa perkembangan penularan virus corona di kabupaten
Blora akan terjadi.
“Oleh karena itu
saya minta kepada saudara-saudaraku semuanya untuk lebih hati-hati. Ikuti
anjuran atau arahan dari pemeritah,” kata Bupati Blora.
Sebab, lanjut
Bupati Blora, kita tidak tahu apakah kita itu sehat atau tertular. Ketika kita
tertular maka berpotensi pula untuk menularkan kepada orang lain.
“Inilah yang kita
kawatirkan. Oleh karena itu ikuti setiap anjuran dari pemerintah” tegasnya.
Setiap keluar rumah
gunakan masker, biasakan cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan tidak
melakukan kegiatan yang berkerumun.
“Insya Allah dengan
mengikuti anjuran pemerintah, kita semua akan sehat,” ungkapnya.
Bupati
menyampaikan, sudah beberapa hari ini, umat muslim menjalankan ibadah puasa
Ramadan 1441 Hijriah.
“Kepada umat
muslim, laksanakan ibadah di rumah. Salat tarawih di rumah saja. Insya Allah
nilai ibadanya sama. Yang penting kita kedepan sehat,” ajaknya.
Bupati meyampaikan
berdasarkan hasil monitroring Data COVID-19 Kab. Blora Update Terakhir Senin,
27 April 2020, pukul 11.12 WIB. Orang Tanpa Gejala (OTG) 165, Total OTG Proses
Pemantauan 8 dan Selesai Pemantauan 157 orang.
Orang Dalam
Pemantauan (ODP) 827, Total ODP Proses Pemantauan : 108 Selesai Pemantauan :
718. Meninggal : 1.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 ,Total PDP Pengawasan : 9, Selesai Pengawasan : 5. Meninggal : 1 (Hasil PCR belum keluar). Meninggal : 1 (PCR Negatif).
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 ,Total PDP Pengawasan : 9, Selesai Pengawasan : 5. Meninggal : 1 (Hasil PCR belum keluar). Meninggal : 1 (PCR Negatif).
Kasus Terkonfirmasi
COVID-19 : kasus positif 1 orang. Dirawat 0. Sembuh 0. Meninggal 1 orang.
Sedangkan jumlah pemudik di kabupaten Blora hingga pukul 21.00 WIB, Minggu
(28/4/2020) sejumlah 26.439 orang.
Mendampingi Bupati
Blora dalam Konferensi Pers, Plt Kepala Dinkes Blora Lilik Hernanto, dan Kepala
Dinrumkimhub Blora Pratikto Nugroho.
Plt Kepala Dinkes
Blora Lilik Hernanto, antara lain menyampaikan bahwa pada dua hari yang lalu
ada tambahan rapid tes dua orang lagi dari Kecamatan Kradenan.
“Mereka adalah
pendatang dari pondok pesantren Temboro, Magetan. Bahkan kita dapat informasi
ada sekitar 100 santri yang akan mudik, pulang ke Blora. Dan sebagian sudah
kita rapid tes hasilnya dua orang positif, ” terangnya.
Dikatakannya pasien
yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes laboratorium satu orang dan rapid
tes positif enam orang.
Pada kesempatan yang
sama Kepala Dinrumkimhub Blora Pratikto Nugroho menyampaikan bahwa mulai
tanggalnya 24 April 2020 sudah ada larangan untuk mudik sebagaimana instruksi
dari Presiden RI.
“Hal itu sudah
ditindak lanjuti, semua kendaraan angkutan AKDP maupun AKAP sudah tidak boleh
beroperasi. Termasuk instruksi Gubernur Jawa Tengah yang menyangkut operasional
kendaraan umum juga kita tindak lanjuti. Kita akan terus melakukan kegiatan ini
melalui pos pemantauan,” jelasnya. (Agung/Kom)