INFOKU, BLORA - Ratusan rumah di sejumlah desa dan
kelurahan di lima kecamatan di kawasan Blora selatan diterjang banjir besar
pada Kamis (9/4) hingga Jumat (10/4) pagi. Banjir disebabkan hujan sejak Kamis
malam hingga Jumat dini hari.
Banjir berangsur surut setelah hujan reda.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, banjir menyebabkan arus
lalulintas Cepu-Randublatung-Jati tersendat. Selain ratusan rumah, sejumlah
sekolah dan tempat ibadah terendam banjir dengan ketinggian air 50 cm-100 cm.
‘’Sudah beberapa
kali terjadi banjir di tempat kami saat turun hujan lebat. Namun, banjir kali
ini terparah,’’ ujar Ahmadi, salah seorang warga Desa Sumber, Kecamatan
Kradenan, Blora, Jumat (10/4).
Berdasarkan data
dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Blora, jumlah
rumah warga terdampak banjir di Desa Sumber 253 rumah. Sedangkan di Desa
Mojorembun 134 rumah. Ketinggian banjir di kedua desa di Kecamatan Kradenan itu
50-100 cm.
Selain di Kecamatan
Kradenan, pada saat bersamaan banjir terjadi di desa-desa lainnya di Kecamatan
Cepu, Kedungtuban, Randublatung dan Kecamatan Jati. Kelima kecamatan di kawasan
Blora Selatan itu menjadi jalur penghubung Kabupaten Blora dengan Kabupaten
Grobogan melalui jalur selatan.
Di Kecamatan Cepu,
banjir terjadi di Kelurahan Cepu dengan jumlah rumah terendam 35 rumah,
Kelurahan Balun (15), Kelurahan Tambakromo (46), Desa Mulyorejo (180), Desa
Kapuan (139), Kelurahan Ngroto (21), Kelurahan Ngelo (12), Kelurahan Karangboyo
58 rumah.
Di Kecamatan
Kedungtuban, banjir melanda Desa Gondel. Selain rumah warga, jalan penghubung
desa terendam sekitar satu meter dan sawah seluas 20 hektare yang ditanami padi
berumur satu bulan juga terendam banjir.
Di Kecamatan
Randublatung, sebanyak 30 rumah di Desa Kutukan terendam banjir. Sedangkan di
Kecamatan Jati, banjir terjadi di Desa Tobo, Desa Doplang, Desa Jati, Desa
Jegong, Desa Gabusan dan Desa Pengkoljengong.
Sejumlah jembatan
dilaporkan rusak diterjang banjir. ‘’Hujan deras menyebabkan air sungai meluap
ke permukiman warga,’’ kata Agung Tri dari TRC BPBD Blora.
Tim BPBD disebar
untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Selain itu mendistribusikan
bantuan logistik pendukung dapur umum di Desa Mojorembun.(Endah/SM)