INFOKU,
BLORA - Pemerintah
Kabupaten Blora kembali menyampaikan update perkembangan terkini tentang
persebaran Covid-19. Kali ini update disampaikan oleh Wakil Bupati H. Arief
Rohman, selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)
Covid-19 Kabupaten Blora.
Didampingi
Sekda Komang Gede Irawadi, dan Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur
Rokhim, Wakil Bupati menyampaikan bahwa hingga kini per tanggal 14 April 2020,
hari Selasa, Blora masih belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Alhamdulillah
Blora masih nihil Covid-19. Sedangkan untuk PDP sisa juga sudah nihil. Adapun
ODP atau Orang Dalam Pemantauan, secara total ada 685 orang, yang selesai
pemantauan 527 orang, sehingga sisanya yang masih pemantauan 158 orang,” ucap
Wakil Bupati.
“Sedangkan untuk
wilayah Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/kota hanya tinggal 3 kabupaten yang
masih nihil kasus terkonfirmasi positif, yakni Brebes, Boyolali, dan Blora.
Blora semoga tetap nihil terus,” lanjut Wakil Bupati.
Adapun jumlah
pemudik hingga hari Senin, 13 April 2020 pukul 21.00 WIB semalam, ada 18.191
orang/jiwa. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, khususnya
para pemudik setelah tiba di rumah, agar lapor ke perangkat desa, isolasi diri
selama 14 hari.
“Kalau mungkin
merasakan gejala terjangkit Covid-19, lapor ke perangkat desa, agar perangkat
meneruskan ke puskesmas, nanti biar tim medis yang menjemput atau memeriksa.
Dimohon kesadarannya kepada para pemudik, untuk kepentingan kita bersama karena
mencegah lebih baik daripada mengobati. kita berupaya agar blora tetap nihil
Covid-19,” terang Wakil Bupati.
“Kami minta untuk
tetap di rumah (baik kerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah).
Jika terpaksa harus keluar rumah, pakailah masker, ini sifatnya wajib, dan selalu
jaga jarak minimal satu hingga dua meter,” tambah Wakil Bupati.
Bagi masyarakat
yang sering makan diluar, diminta agar selektif bila membeli makanan, lebih
mengutamakan take a way (dibungkus) agar tidak berkerumun. Kemudian selalu
membiasakan pola hidup sehat dengan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin,
baik sebelum maupun sesudah beraktifitas
“Khusus untuk para
tenaga medis, kami sangat mengapresiasi jasa jenengan semuanya dalam penanganan
Covid-19 ini. Tetap semangat dan jangan menyerah. Kita bersama kalian semua,”
sebut Wakil Bupati.
Agar tidak sampai
ditangani petugas medis di puskesmas atau rumah sakit, pihaknya menegaskan
bahwa kunci utamanya adalah di individu masing-masing.
“Ketika kita bisa
menahan diri untuk patuh pada himbauan pemerintah, maka tenaga medis tidak
perlu merawat kita semua,” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya
menyikapi maraknya pemberitaan tentang covid-19 ini di media, utamanya media
sosial. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak mudah membagikan informasi yang
belum jelas sumber kebenarannya dan tidak ikut ikutan sebar hoax yang biasanya
berawal dari broadcast.
“Selain upaya
lahiriah, upaya batiniah juga akan kita lakukan untuk memerangi wabah virus
Corona ini. Jangan tinggalkan ibadah untuk selalu berdoa. Kita akan laksanakan
khataman Al Qur’an bekerjasama dengan komunitas penghafal Al Qur’an Kabupaten
Blora. Setidaknya anggotanya ada 500 hafid hafidhoh,” terang Wakil Bupati.
Khataman Al-Qur’an
ini akan dilaksanakan serentak tersebar di 100 lokasi se Kabupaten Blora, per lokasi
5 orang dengan tetap jaga jarak dan pakai masker sesuai protokol kesehatan yang
sedang berlaku.
“Insya Allah nanti
akan kita laksanakan sebelum bulan Ramadhan tiba. Harapannya wabah pandemi
Covid-19 ini bisa segera berakhir sebelum Ramadhan tiba. Sehingga kita semua
bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Semoga kita semuanya tetap
dilindungi dan dijauhkan Allah SWT dari wabah virus corona ini. Aamiin,”
pungkas Wakil Bupati.
Acara diakhiri
dengan penyerahan bantuan sejumlah APD dari Baznas Kabupaten Blora kepada Wakil
Bupati selaku Wakil Ketua Tim GTPP Covid-19. Bantuan diserahkan oleh Wakil
Ketua Baznas Kabupaten Blora, Widodo, yang kemudian disalurkan ke RSU Permata
Blora dan Klinik Yonif 410/Alugoro.
“Sebelumnya kita
telah memberikan bantuan kepada RSUD Blora, RSUD Cepu, dan beberapa rumah sakit
swasta. Kini giliran kita bantu RSU Permata Blora dan Klinik Yonif 410/Alugoro.
Ini semuanya bersumber dari zakat seluruh ASN Kabupaten Blora,” kata Widodo.
Adapun datanya,
untuk RSU Permata menerima masker kain 1000 pcs, masker bedah 2000 pcs, masker
N95 140 pcs, thermometer infrared 2 buah, hand sanitizer 100 botol @ 500 ml,
handscoon disposable 550 pasang, tissue 17 box, baju hazmat 20 pcs, gaun
petugas medis 47 pcs.
Sedangkan Klinik
Yonif 410/Alugoro menerima masker kain 68 pcs, masker bedah 1000 pcs, masker
N95 20 pcs, thermometer infrared 2 buah, handscoon disable 350 pasang, hand
sanitizer 10 botol dan 10 liter, sepatu boot 2 pasang, dan sarung tangan
panjang 2 pasang. (Engah/KOM)