INFOKU,
BLORA -
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten
Blora, Jawa Tengah, menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pasar daerah
yang ditutup dan semua pasar-pasar tradisional tetap beroperasi.
Kepala
Dindagkop UKM Blora, Sarmidi, SP melalui Kepala Bidang Pasar Daerah, Warso,
mengatakan pihaknya sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 511/951 tanggal
19 Maret 2020 perihal pasar tradisional tetap beroperasi. SE itu ditujukan
kepada Kepala UPTD Pasar Daerah Wilayah I, II dan III.
Menurutnya, hal itu
sebagai tindak lanjut isu atau kabar yang beredar di masyarakat mengenai
ditutupnya sementara pasar tradisional yang berada di Kabupaten Blora terkait
masa inkubasi 14 hari pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
“Maka, kami Dinas
Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah bertindak atas nama Pemerintah
Kabupaten Blora menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pasar yang ditutup
dan semua pasar-pasar tradisional tetap beroperasi,” jelasnya di Blora, Selasa
(24/3/2020).
Meskipun demikian
harus tetap berhati-hati dengan meminimalisir kontak fisik dengan orang lain
dalam bertransaksi.
“Jaga kebersihan
dengan cuci tangan sesering mungkin pakai sabun antiseptik yang telah
disediakan di sejumlah lokasi pasar,” terangnya.
Pihaknya juga
mengimbau agar warga masyarakat jangan lama-lama ke luar rumah, mengurangi
aktivitas di luar rumah, jaga kesehatan dengan istirahat teratur dan makan yang
bergizi.
“Kami tegaskan lagi
pasar tetap beroperasi agar perputaran ekonomi tetap berjalan. Pedagang diminta
antisipasi waspada penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Selain itu,
lanjutnya, para pedagang pasar diimbau segera memeriksakan diri ke petugas
kesehatan terdekat jika merasakan sakit seperti demam, flu, batuk, suhu tubuh
tinggi dan lainnya.
“Kami telah kerjasama
sinergitas dengan Dinkes, BPBD dan PMI dalam pelayanan kesehatan dan fasilitas
kebersihan cuci tangan,” katanya.
Selain itu
dilakukan penyemprotan disinfektan setelah aktivitas pedagang di pasar sebagai
upaya mencegah virus corona.
Hal itu penting dilakukan
agar para pedagang dan pengunjung pasar daerah nyaman ketika berbelanja
sehingga tidak kawatir terdampak penyebaran Covid-19. (Endah/KOM)