INFOKU, BLORA - Anggota DPRD Blora yang tidak ikut
kunjungan kerja (kunker) ke Lombok mengembalikan uang kunjungan. Tidak hanya
uang harian, melainkan uang tiket pesawat dan hotel.
Sekertaris DPRD Blora Pujianto Said melalui
Widarto, kepala Subbagian Fasilitasi Penganggaran Bagian Fasilitasi
Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Blora
mengungkapkan, sudah ada beberapa yang mengembalikan. Namun belum semuanya. Dia
sendiri belum bisa menyebutkan siapa saja yang sudah mengembalikan uang
tersebut.
”Jumlah pastinya
belum tahu. Sebab ada yang lewat rekening juga,” ucapnya.
Menurutnya, ada
delapan anggota DPRD yang akan mengembalikan uang Kunker. Sebab mereka tidak
berangkat. ”Karena tidak ikut harus mengembalikan. Besarannya nanti ya,”
tegasnya.
Sementara itu,
Mukhlisin, anggota DPRD Blora mengaku, hari ini baru dikirimkan nomor rekening
bendahara. Rencananya besok (hari ini, Red) akan dikembalikan. ”Langsung
transfer. Total Rp 9,4 juta sesuai yang dikirim kemarin,” ucapnya.
Dari informasi yang
Jawa Pos Radar Kudus dapatkan, salah satu angggota dewan lainnya diminta
mengembalikan lebih dari Rp 9,4 juta. Yaitu sekitar Rp 13,7 juta. Sebab
ditambah dengan biaya tiket pesawat dan hotel.
Terpisah Kepala
Inspektorat Blora Kunto Aji mengaku untuk prosedur pengembalian, yang
bersangkutan harus mengembalikan kepada pengguna anggaran atau kuasa pengguna
anggaran. Setelah itu, kuasa pengguna anggaran yang mengembalikan uang ke kas
daerah. ”Biasanya seperti itu,” ucapnya.
Kepala Bagian
Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Blora Suripto mengaku,
belum bisa memberikan keterangan apapun sebelum izin pimpinan. Dia juga belum
mengecek siapa saja yang sudah mengembalikan ke kas daerah dan bendahara. ”Yang
mengembalikan nanti delapan orang. Besarannya nanti tak lihat dulu. Saya tak
izin dulu sama pimpinan,” ucapnya.
(Endah/RDR)