INFOKU, BLORA - Ada cerita
yang menarik di balik penangkapan kurir sabu asal Surabaya, Moch.Taufiq (49),
yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat6,72 Gram.
Kurir tersebut saat melakukan penyamaran nyaris sempurna sehingga sempat
mengecoh petugas.
Kasat Narkoba Polres Blora, AKP Soeparlan, mengistilahkan
"naasnya" tersangka tetapi "rejeki" bagi petugas. ''Kalau
saja tidak ada data awal yang komplit tentang ciri-ciri tersangka, juga
kejelian anggota di lapangan, bisa jadi kasus itu "lewat",''
bebernya.
Berkat kejelian Tim "Cobra" Sat Narkoba Polres Blora, mereka
menyita cukup banyak 'barang' dari tersangka untuk ukuran Blora, yakni 6,72
Gram. Tersangka ditangkap petugas di depan Swalayan "Luwes" Blora,
masuk wilayah Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora Kota.
Di sinilah kisah penangkapan terhadap kurir sabu yang membawa
"barang" 6,72 Gram dimulai. Berawal adanya seseorang yang
mencurigakan tengah mondar-mandir di depan Toko Swalayan Luwes, yakni
penampilannnya "tidak meyakinkan", memakai celana yang robek di kaki,
menaruh aqua botol di atas kepalanya, sambil telpon dengan seseorang.
Berbekal informasi bahwa ada ciri khusus di kaki tersangka, yakni beberapa
luka seperti bekas "mur", petugas yang sempat ragu, namun begitu
melihat di kaki laki-laki yang menaruh botol aqua di atas kepala itu ada luka
seperti bekas "mur", langsung dilakukan penangkapan.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti sabu-sabu
seberat 6,72 Gram di dalam celana hingga akhirnya tersangka langsung dibawa ke
Kantor Sat Narkoba dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Endah/SM)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru