INFOKU, JOGJAKARTA - Kepala Dinas Kebudayaan DIY,
Aris Eko Nugroho, menjelaskan bahwa saat ini proses yang sedang berlangsung di
proyek Pojok Beteng Lor Wetan memasuki tahap land clearing atau pembersihan lahan.
"Target kami
selesai dalam 21 hari. Adapun selisihnya nanti 1-2 hari," ujarnya, Kamis
(20/2/2020).
Ia mengatakan,
meskipun masih ada satu bangunan yang belum dikosongkan, proses pembersihan
lahan tetap harus dilanjutkan mengingat target pembangunan proyek selesai pada
2020 ini.
"Masih ada
satu bangunan. Beliau sudah menerima. Tapi ada proses yang belum selesai. Itu
bisa tanya ke Pak Krido. Target waktunya kami tidak bisa menunggu itu
(pembebasan lahan) selesai semua dulu, kalau kita punya terget 2020
selesai," ucapnya.
Aris mengungkapkan
bahwa puing-puing dari pembersihan lahan akan dikumpulkan dan disimpan digudang
milik BPKA DIY.
"Tapi karena
di situ yang dibersihkan aset pemerintah, harus dikumpulkan kemudian dijual
oleh Pemda sesuai dengan aturannya. Tapi yang melelangkan bukan kami, tapi
BPKA," terang Aris.
Tahapan selanjutnya
yang dilakukan seusai pembersihan lahan adalah eskavasi.
Proses tersebut
dilakukan oleh gabungan pihak dalam satu tim, salah satunya adalah BPCB DIY.
"Kalau semua sudah
diratakan, mereka secara keilmuan bisa, dari gambar yang dulu ada seperti ini,
gambar sekarang ini, maka titik-titiknya ada di sini. Misal kalau titik ini ada
sesuatu kemungkinan di sana ada sambungan. Nanti akan ada rapat,"
ucapnya. (Mughnii/TRB)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru