INFOKU,
BLORA -
Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si mendorong Gerakan Pemuda Ansor (GP
Ansor) untuk menjadi penggerak pertanian organik di pedesaan karena mayoritas
Blora terdiri dari pertanian.
Hal itu
disampaikan ketika menghadiri pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan
Kursus Pelatih) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah se wilayah Pati Raya di Pondok
Pesantren Al Hikmah Ngadipurwo, Blora, Kamis (30/1/2020).
“Kami sudah siapkan
tempat di Desa Kemiri, Kecamatan Jepon untuk membina 16 Kecamatan. Agar
sahabat-sahabat Ansor dan Banser ini bisa berperan dan memberikan kemanfaatan
untuk masyarakat,” kata Wakil Bupati Blora.
Program utamanya,
menurut Wakil Bupati, adalah pelatihan pertanian organik sehingga diharapkan
kedepan bisa menjadi contoh, tidak hanya di Kabupaten Blora namun juga di Jawa
Tengah.
“Jadi program
utamanya adalah pelatihan pertanian organik sehingga diharapkan kedepan bisa
menjadi contoh, tidak hanya di Kabupaten Blora namun juga di Jawa Tengah,”
terangnya.
Wakil Bupati
mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan tiang ekonomi utama di Kabupaten
Blora. Sedangkan masa depan pertanian yang baik adalah pertanian yang ramah
lingkungan, yakni pertanian organik.
Dengan pertanian
organik, menurutnya selain bisa mengembalikan kesuburan tanah yang telah rusak
akibat pupuk kimia, juga bisa meningkatkan nilai ekonomi para petani.
“Karena pertanian
organik kedepan hasilnya akan lebih menguntungkan dan menyehatkan. Oleh karena
itu Ansor dan Banser bisa menjadi penggerak di desa-desa,” tandasnya.
Kepada seluruh
anggota GP Ansor dan Banser dipesan terus bersama meningkatkan kerjasama dengan
pemerintah dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menyukseskan
pembangunan daerah.
“Minat anak-anak
muda kita untuk menjadi anggota Ansor dan Banser ini sangat luar biasa. Kita
harapkan kedepan pengkaderan yang ada di Ansor ini tidak hanya bermanfaat untuk
organisasi NU dan internal Ansor serta Banser saja, namun juga bisa memberikan
manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Ketika anggota
Ansor dan Banser bisa terjun di masyarakat dan memberikan manfaat kepada
masyarakat, maka ini sesuatu yang sangat luar biasa.
“Karena esensi
hidup kita ini khoirunnas anfa'uhum linnas. Artinya sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi manusia lain,” kata Wakil Bupati.
Untuk itu pihaknya
berharap Ansor dan Banser bisa bersinergi dengan pemerintah dan dinas terkait,
juga dengan TNI-Polri agar bisa bersama-sama merebut hati masyarakat.
Dalam acara
pembukaan LI dan Suspelat ini juga dihadiri Pimpinan GP Ansor Jawa Tengah,
Ketua GP Ansor se Pati Raya, Kapolsek Blora Kota, Danramil Blora, perwakilan
IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat, dan PMII.
Di depan ratusan
peserta LI dan Suspelat GP Ansor se Pati Raya (eks Karesidenan Pati), Wakil
Bupati menyampaikan selamat datang di Blora dan selamat mengikuti acara
pelatihan yang akan diselenggarakan hingga tanggal 1 Februari 2020. (Endah/KOM)